Gunakan furniture khusus untuk ruang luar (outdoor). Bahan furniture ini dirancang tahan terhadap cuaca, terutama di iklim tropis. Jenis furniture yang paling umum untuk perlengkapan teras adalah yang terbuat dari plastik, kayu, aluminium, rotan, dan besi tempa.
Furniture dari kayu sebenarnya kurang cocok untuk luar ruang karena rentan terhadap paparan air dan cahaya matahari yang terus-menerus. Jika kayu adalah pilihan Anda, rawatlah secara berkala. Kayu jati merupakan bahan yang umum digunakan untuk furniture ruang luar karena secara alami mengandung silika, yang membuatnya tahan terhadap pembusukan jamur, efek air (seperti membusuk dan pembengkakan), serta bahan kimia. Kayu jati juga tahan terhadap api, asam, dan basa. Ada minyak yang khusus untuk melindungi furniture jati Anda melawan cuaca dan udara luar.
Furniture berbahan aluminium lebih kuat dan tahan lama. Namun, jika lapisan pelindungnya terkelupas akan menimbulkan korosi. Furniture yang terbuat dari plastik secara alami tahan air, sehingga dapat ditinggalkan di ruang luar sepanjang tahun. Wicker furniture atau furniture model anyaman awalnya dibuat dari batang salah satu dari 600 spesies pohon yang ditemukan di daerah tropis di seluruh dunia. Batang sawit erat ditenun menjadi panel interlocking, dan dibentuk menjadi struktur yang diinginkan.
Saat ini furniture rotan populer dan yang terbaru terbuat dari resin sintetis, sehingga meningkatkan harapan hidup dan mengurangi biaya produksi. Furniture resin saat ini sering dibuat dari plastik daur ulang dan sangat tahan lama. Jaminan ketahanannya bisa mencapai 20 tahun atau lebih dan dapat dibentuk menyerupai kayu atau rotan. (f)