Area Tempat Tidur
Sesuai fungsi utamanya sebagai ruang beristirahat, area yang paling utama pada kamar adalah peletakan tempat tidur. Sebagai furnitur berukuran paling besar, jarak tempat tidur ke benda-benda sekitarnya harus diperhitungkan agar kamar tidak terkesan sesak saat Anda beristirahat.
1. Tempat tidur yang berdekatan dengan pintu harus memberikan zona sirkulasi, 120 cm – 160 cm antara tepi tempat tidur dengan bukaan daun pintu. Tujuannya adalah agar istirahat Anda tidak terganggu oleh pintu yang terbuka ketika seseorang masuk. Zona sirkulasi tersebut juga menjadi area gerak bagi Anda untuk mengambil barang bila bagian bawah tempat tidur dilengkapi lemari penyimpanan.
2. Bila letak tempat tidur Anda cenderung meminggir ke salah satu sisi kamar, sebaiknya Anda sisakan ruang kosong antara tepi samping tempat tidur dengan dinding. Jaraknya antara 65 cm – 75 cm, cukup proporsional bagi Anda untuk berdiri di samping tempat tidur ketika sedang membereskannya.
3. Sebagian besar orang juga menempatkan televisi di kamar tidurnya sebagai penunjang waktu bersantai. Penempatan TV yang berhadapan dengan tempat tidur sebaiknya diberi jarak untuk menjaga kenyamanan mata saat menonton sembari berbaring. Tinggi letak TV yang ideal adalah 80 cm – 90 cm dari tepi bawah dinding. Pastikan jarak kabinet TV dengan tepi depan tempat tidur adalah 60 cm – 80 cm agar tetap memungkinkan bagi Anda untuk berjalan di antaranya. Bila kamar tidur terasa sempit, Anda bisa pertimbangkan untuk menggunakan penyangga TV yang dipasangkan ke dinding sehingga Anda tidak perlu meletakkan kabinet di depan tempat tidur.(f)