Anak menjelang usia remaja, sekitar 10 tahunan ke atas, mulai mencari identitas diri yang biasanya dipengaruhi oleh karakter pribadi si anak atau hobinya. Mereka ingin mengekspresikan jati dirinya itu di area pribadi, yaitu kamar tidur. Secara usia, mereka belum lepas sepenuhnya dari masa kanak-kanak, namun di sisi lain mereka ingin dianggap ‘sudah besar’ dan membutuhkan privasi. Dua karakter ini perlu diakomodasi saat merancang kamar tidur nyaman untuk mereka.
Model Tempat Tidur
Untuk kamar anak yang ditempati oleh dua orang atau lebih, manfaatkan tempat tidur model susun. Bisa ranjang susun atau tempat tidur sorong dengan jenis matras single ukuran 60 cm x 120 cm. Bila anak tidur sendiri di kamar, sebaiknya pilih ukuran ranjang dengan matras 80 cm x 120 cm atau 100 cm x 200 cm agar lebih leluasa.
1. Kamar tidur dengan gaya feminin yang lembut untuk anak perempuan. Warna netral, seperti putih dan off white, pada dinding dan furniture bersinergi manis dengan corak garis pink muda yang menjadi tema kamar ini.
2. Tempat tidur model ranjang susun, cocok untuk kakak beradik yang tidur dalam satu kamar. Praktis karena model tempat tidur tidak menyita ruangan dan dapat diletakkan menepi ke dinding.
3. Kamar bertema biru yang tampak maskulin namun hangat. Tempat tidur single dengan kepala kayu dikombinasikan dengan motif cetak pada seprai dan karpet, membentuk karakter unik. Tambahan wing chair di samping tempat tidur, bisa digunakan untuk membaca. Jendela lebar membuat cahaya alami dan udara segar masuk leluasa ke dalam kamar.
4. Kamar anak praremaja dengan tema kayu natural. Tampil elegan dengan dinding kayu, lantai kayu, serta rak gantung kayu. Gaya seperti ini akan awet sampai anak tumbuh remaja dewasa. Cocok untuk remaja laki-laki dan perempuan.
Tema & Warna
Libatkan anak ketika memilih tema untuk kamar tidurnya. Misalnya, bila anak menyukai musik, pilih tema kamar yang sesuai dengan genre musiknya, dengan memajang atribut,gambar atau tokoh musik yang diidolakan anak. Secara desain, unsur tematik ini akan menyatukan seluruh elemen kamar tidur sehingga terasa menyatu dan menyenangkan. Secara ‘kepemilikan’, si anak akan merasa ini adalah ruang pribadinya yang harus ia rawat baik-baik.
Aksesori
Remaja ingin kamarnya terlihat trendi dan keren. Coba pasang kepala tempat tidur yang digambar atau dicat sendiri oleh anak. Atau, pilihkan perlengkapan tempat tidur seperti seprai, sarung bantal dan guling dengan gambar cetak pilihan anak. Gantungkan foto diri, poster, atau hasil jepretan fotografi atau lukisan buatannya sendiri di dinding. Selain tampak ‘nyeni’ dan kreatif, cara ini juga dapat memotivasi anak agar percaya diri dan bangga dengan hasil karyanya.
5. Salah satu contoh sudut belajar di dalam kamar anak. Ada perangkat meja belajar standar dan sofa untuk melakukan aktivitas belajar dan bersantai. Permainan dekorasi dinding yang menggabungkan motif polkadot, kayu, gambar dinding, dan warna ceria khas remaja.
6. Penempatan kamar tidur di loteng untuk memanfaatkan ruang kosong sebagai kamar tidur tambahan. Anak menjelang remaja yang berjiwa petualang menyukai ide penempatan kamar di bawah atap ini, karena tampak seperti dongeng seru. Daya imajinasi anak akan bangkit tanpa perlu dibuatkan tema interior khusus. Perlu kecermatan dalam memilih ukuran, jumlah, dan bentuk furniture karena bentuk kamar loteng tidak seperti kamar di lantai biasa.
7. Kamar tidur ukuran mungil. Hanya cukup ditempatkan satu tempat tidur single dengan peralatan tidur yang nyaman. Unsur dekoratif diperlihatkan pada pelapis kertas dinding bermotif kuat dan rak built in.
Furniture Multifungsi
Gunakan jenis furniture yang dapat menyimpan beragam keperluan anak. Supaya terlihat rapi, perbanyak jumlah tempat simpan, seperti laci, boks, lemari tertutup dan terbuka, rak, alat penggantung, dan sebagainya. Rancang tempat tidur anak dengan laci sorong di bawahnya untuk tempat simpan tambahan. Lengkapi meja belajar dengan laci yang dapat menampung pernak-pernik sekolah.
Ruang Khusus
Sediakan ruang khusus untuk aktivitas bermain, bersantai, atau belajar di dalam kamar. ‘Ruang’ ini bisa berupa sudut yang diisi meja dan kursi / sofa atau alas lantai semacam karpet di tengah ruang untuk bersantai sambil mengerjakan tugas sekolah bersama teman-temannya. Untuk anak yang hobi olahraga, sediakan keranjang khusus yang dapat menampung perlengkapan ini. Bila senang bermain game, buatlah tempat/rak simpan terbuka untuk meletakkan konsol video game, dekatkan dengan televisi.
8. Contoh kamar remaja berukuran luas yang dapat menampung satu tempat tidur ukuran 100 cm x 200 cm menempel dinding di tengah kamar. Lemari dan tempat simpan model built in menjadi pilihan tepat agar kamar terlihat lebih rapi. Ini contoh kamar anak praremaja yang timeless alias dapat digunakan hingga dewasa karena bergaya simpel.
9. Ini contoh kamar semifeminin, natural, sekaligus cukup modern. Meja belajar diletakkan dekat jendela agar si anak dapat melihat pemandangan luar kamar sambil belajar.
10. Contoh tempat tidur dengan model kepala ranjang unik dilengkapi dengan kanopi yang feminin dan girlie.(f)