Smart Memilih Hotel

12 Nov 2014


Gemerincing suara gamelan Bali yang menenangkan menyambut kedatangan para penumpang pesawat di Bandara Ngurah Rai, Bali. Meski sebagian orang menyebut Bali sudah kehilangan pamor, namun nyatanya banyak wisatawan tetap berdatangan ke Bali.  
Femina berkesempatan merasakan pengalaman menginap 3 hari 2 malam di Holiday Inn Express, Kuta pada 4-6 November lalu. Terletak di jalan Raya Kuta 39, Bali, hotel yang termasuk dalam jaringan Intercontinental Hotels Group (IHG) sebenarnya sudah soft opening sejak bulan Juli 2014.

Konsep dari hotel ini sangat menarik, terutama bagi pengunjung dengan karakter smart dan mandiri.  Mulai dari booking online yang memudahkan pemesanan, hingga pelayanan yang akan didapatkan tamu pengunjung.

“Hotel ini berbeda dengan jenis hotel di mana setiap tamu yang datang disuguhkan welcome drink, di Holiday Inn Express, justru tamu membawa kopernya sendiri. Hotel kami tidak menyediakan bellboy, namun jika siapa pun pegawai yang sedang bertugas siap membantu para tamu,” jelas Ketut Sukrajaya, General Manager Holiday Inn Express, Bali Kuta Raya.
Wike Trisnandhini, Area Markom Manager Holiday Inn Express Indonesia menjelaskan, tipe-tipe customer unik dan berbagai macam. “Ada orang yang risih kalau kopernya dibawakan orang lain, ada juga yang bingung mau member tip berapa. Fokus kami menarik para traveler yang mandiri, tidak gengsi,” ujarnya.

Satu hal yang membedakan hotel ini dengan hotel pada umumnya adalah fasilitas Grab and Go di restorannya. Para tamu dipersilahkan mengambil sajian sarapan sendiri, bahkan dapat take away kalau memang tidak ada waktu untuk sarapan di restoran.

Dilengkapi dengan kolam renang, fitness room, dan Holiday Inn Express juga dilengkapi laundry. Tamu bisa membeli koin untuk mencuci pakaiannya sendiri dengan 4 mesin cuci yang sudah disediakan.

Dari segi kenyamanan, ada dua jenis bantal yang disediakan, soft and firm, tamu bebas memilih yang sesuai dengan seleranya. Sedangkan dengan luas kamar 24 meter persegi, hotel ini cukup luas dibandingkan standar hotel bintang 3. “Dengan harga bintang 3 tapi fasilitas yang didapat bintang 4,” ungkap Wike.  

DAR/Foto: KIR
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?