Kesibukan Anda sekarang?
Saya kerap didaulat menjadi master of ceremony (MC)  di beberapa acara. Mulai dari event musik, launching product, hingga gathering di beberapa kedutaan besar. Saya memandu dalam 2 bahasa, Indonesia dan Inggris. Saya juga aktif melakukan kegiatan sosial bersama Rumah Pandai.

Anda sangat menikmati profesi MC?
Benar sekali! Belakangan saya bersemangat saat menjadi MC. Seperti menemukan penyaluran tepat dan penghasilan dari keceriwisan saya. Beruntung saya pernah mengikuti kelas presenting selama karantina Wajah Femina 2010 lalu. Sebab, di situlah pertama kalinya saya menyadari ada talenta tersembunyi dalam diri saya.

Apa peran Anda di Rumah Pandai?
Di sini, saya membantu mereka yang tertimpa musibah. Tahun lalu, bersama Kanaya Tabitha, Angel Pieters, dan Diera Sugandhi, saya mengunjungi sebuah desa di Maumere, menemui para pengungsi Gunung Api Rokatenda, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana, kami membantu memulihkan kondisi psikologis para pengungsi dengan mengajak mereka ngobrol dan memberikan motivasi.

Apa yang Anda dapatkan dari sana?
Berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan adalah berkah hidup luar biasa. Bahagia rasanya saya bisa sedikit meringankan beban hidup maupun masalah yang tengah mereka hadapi. Hidup rasanya jadi lebih bermakna  dan membuat saya lebih mensyukuri hidup.

Rencana ke depan?
Saya ingin menjadi presenter televisi untuk acara traveling. Menjadi presenter acara jalan-jalan, saya bisa menyatukan dua hal yang saya senangi: traveling dan kuliner. Saya juga ingin tetap aktif berkegiatan sosial dan mengembangkan bisnis fashion. (f)