True Story
Rinni Wulandari - Jevin Julian: Pernikahan untuk Meraih Mimpi Bersama

3 Dec 2017


Foto: Nicky Gunawan, Rendra Heryandi Kusuma
 
Awal pertemuan, tak ada yang istimewa yang membuat Rinni Wulandari (27) dan DJ Jevin Julian (26) saling terkesan. Namun, hubungan pekerjaan yang mengharuskan mereka terus bersama  menumbuhkan benih-benih cinta dan membawa mereka pada perjalanan hidup yang berbeda. Melalui grup duo bernama Soundwave yang mereka bentuk, Rinni dan Jevin saling menguji profesionalisme bekerja di tengah romantisisme hubungan percintaan yang telah dibangun selama satu tahun belakangan.
 
SALING MELENGKAPI
Banyak orang yang mengira bahwa hubungan pasangan yang dipertemukan di ajang kompetisi The Remix ini hanya sekadar cinta lokasi. Tapi, memulai kebersamaan dari ranah profesional justru membuat ikatan keduanya kian kuat. Menjalani status pacaran selama satu tahun, pasangan ini akhirnya resmi menikah pada 7 Mei 2017 lalu.
 
Menjalani usia pernikahan yang masih seumur jagung, keduanya percaya pada ikatan yang telah mereka buat selama satu tahun pacaran. Meski banyak sekali perubahan yang mereka alami setelah pernikahan, baik Jevin maupun Rinni merasa selalu ada energi positif, saling membangun, saling memahami, sekaligus meyakinkan diri masing-masing bahwa pilihan mereka sudah tepat.
 
Belakangan, bintang pasangan ini tengah bersinar terang. Grup duo bentukan keduanya, Soundwave, sukses merilis single berjudul Salah. Sentuhan elektronik musik yang diaransemen oleh Jevin membawa warna baru pada lagu yang pernah dipopulerkan oleh grup band Potret ini. Fans mereka pun semakin banyak. Walaupun begitu, keduanya sama-sama mengaku kehadiran fans tidak membuat mereka cemburu.
 
Mereka pun berusaha saling melindungi ketika ada penggemar yang berani melakukan hal di luar batas. Apalagi bisa dibilang lingkungan kerja mereka dari satu panggung klab malam ke klab malam lainnya. “Kalau manggung sendiri di kelab malam, Jevin mengingatkan saya untuk lebih menjaga diri. Pernah terjadi saat kami manggung bersama, ada seorang pria yang iseng memegang tangan saya. Jevin marah dan spontan teriak dari atas panggung untuk menegur orang tersebut,” cerita Rinni.
 
Setelah berstatus suami-istri, mereka sepakat untuk tidak mengenyampingkan profesionalisme dalam bekerja. “Saatnya bekerja, ya, harus bekerja secara profesional. Misal, jika ada perdebatan karena perbedaan pendapat, mereka bicarakan dan selesaikan pada hari itu juga,” kata Jevin, tegas.
 
Komitmen ini terus mereka pertahankan. Menurut Jevin, masalah yang dibiarkan berlarut-larut akan membuat hubungan menjadi tidak sehat. Keduanya pun telah berkomitmen akan menghadirkan karya-karya hebat yang tentunya disukai banyak orang.
 
Uniknya, dalam hal ide dan kreativitas, keduanya mengaku kerap memiliki pandangan yang berseberangan. Kalau sudah begini, tak jarang ketegangan meningkat. Namun, perjalanan cinta selama ini telah membuat mereka makin mengenal satu sama lain. Perbedaan pendapat saat mengemukakan ide justru menjadi kekuatan untuk saling melengkapi. “Kami seperti mengisi satu sama lain,” ujar wanita asal Kota Medan ini, bijak.
 
Ketika Rinni menyanyikan sebuah lagu misalnya, Jevin akan memberikan saran musik yang tepat untuk mengiringi lagu tersebut. Begitu juga sebaliknya. “Baru-baru ini, saya ikut bantu mencari dan mengusulkan seorang penyanyi untuk berkolaborasi dengannya,” ujar Rinni.
 
Bagi keduanya, pernikahan adalah ikatan sakral. Mereka tidak lagi hanya membahas seputar cinta, tapi ada tanggung jawab, rasa memiliki dan kebersamaan. Terlebih kini Rinni tengah mengandung 4 bulan. “Pernikahan adalah kerja sama. Kita tidak boleh lagi berjalan sendiri-sendiri. Tapi, kita kerja bersama untuk membangun keluarga ini lebih baik,” tutur Jevin.

(Klik page di bawah untuk melanjutkan artikel)
 


Topic

#kisahcinta, #riniwulandari

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?