True Story
Kekuatan Cinta Irfan Bachdim & Jennifer Kurniawan

17 Sep 2016


Foto: Pribadi

 
Di lapangan hijau sepak bola, bintang Irfan Haarys Bachdim (28) bersinar. Tidak hanya karena ketampanan parasnya, tapi juga kelihaiannya menggiring bola dan mengegolkannya di kandang lawan. Tidak mengherankan, banyak wanita mengidolakan, bahkan mengejar cintanya. Namun, semua itu tidak mampu menggoyahkan Irfan yang telah melabuhkan hatinya pada wanita cantik berdarah Jerman-Indonesia, Jennifer Kurniawan (29). Kekuatan cinta mereka teruji oleh waktu. Di tengah naik-turunnya kehidupan, hati keduanya tetap terpaut.
 
BERTEMU DI FACEBOOK
“Sebentar ya, saya bujuk dulu anak-anak,” ujar Jennifer, yang sibuk meladeni pola tingkah kedua buah hatinya, Kiyomi (4) dan Kenji (2), di area playground sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta. Ia sama sekali tidak terlihat kewalahan. “Okay be good, Kids. Mommy would be back,” ujarnya, menitipkan mereka kepada pengasuh untuk bisa ngobrol berdua saja bersama femina.

            Setelah liburan keluarga di Bali, kehadirannya di Jakarta memang untuk keperluan kerja. Absennya Irfan yang sedang sibuk latihan di klub Consadole, Sapporo, Jepang, bukan masalah besar baginya. Sebab, Jennifer mengaku sudah terbiasa mengurus dan menangani semua urusan keluarga sendirian terhitung sejak mengandung anak pertama.

“Saya baru merekrut nanny atau minta bantuan saudara untuk menjaga anak-anak, saat ada pemotretan atau wawancara seperti saat ini,” jelas wanita cantik kelahiran Stuttgart, Jerman, 6 April 1988, itu.

            Mengenakan atasan dan rok warna cokelat muda, Jennifer terlihat sangat cantik dan anggun. Kedua matanya berbinar saat mengisahkan pertemuannya dengan Irfan, 7 tahun silam. “Jakarta adalah kota yang spesial, karena di sinilah kami bertatap muka untuk pertama kalinya,” ujar Jennifer, mengawali kisah percintaannya dengan sang suami. Meski telah 5 tahun lebih menikah, nostalgia seperti ini masih bisa membuatnya tersipu malu.

Perkenalan mereka berawal tak sengaja melalui akun Facebook pada tahun 2009. Irfan adalah orang pertama yang mengirim permintaan sebagai teman di akun Jennifer. Ditemui di tempat terpisah, kepada femina, Irfan mengaku langsung tertarik saat melihat profil Jennifer yang tiba-tiba muncul di kolom ‘people you may know’.

“Saya melihat foto Jennifer dan langsung tertarik. Dia cantik sekali. Tanpa pikir panjang, saya langsung mengajaknya berkenalan dan ngobrol via Facebook Message,” kata pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988, itu.  

Mendapat permintaan pertemanan dari pria tak dikenal secara tiba-tiba sempat membuat Jennifer kaget. Maklum, selain tidak ada satu pun mutual friend yang menghubungkan mereka, keduanya tinggal di dua negara berbeda: Jennifer di Jerman dan Irfan di Belanda. Meski suka ke Indonesia untuk mengunjungi kerabat dari ayahnya yang asli Indonesia, waktu itu Jennifer memang masih tinggal di Jerman,

“Waktu Irfan mengajak ngobrol via Facebook Message, saya tanggapi biasa saja. Bagi saya, pertemanan di media sosial tak perlu serius,” kenang wanita yang kini dikenal sebagai fashion blogger ini. Sementara, di saat yang sama, Irfan masih bermain di klub sepak bola HFC Haarlem. Baru pada tahun 2010 Irfan dipanggil oleh Persatuan Sepak Bola Malang (Persema) dan bermain di sana sebagai pemain
naturalisasi. Berikutnya, ia direkrut tim nasional sepak bola Indonesia untuk berlaga di kejuaraan Suzuki ASEAN Football Federation (AFF) 2010.

Selama mempersiapkan diri dengan berlatih di Jakarta inilah, Irfan punya kesempatan untuk mengajak Jennifer kopi darat. Kebetulan, di saat yang sama, Jennifer memang sedang berada di ibu kota untuk mengunjungi kerabatnya. Acara makan malam yang bersifat pertemanan itu rupanya memberi kesan mendalam di hati keduanya.

“Pertama menatap Irfan, saya merasakan love at the first sight. Ada sesuatu yang istimewa darinya,” ungkap Jennifer, tentang kesan pertama yang mendorongnya untuk mengenal Irfan lebih jauh. Ia makin merasa klik saat tahu bahwa Irfan pun sama-sama memiliki darah Indonesia dari sang ayah, dan menekuni sepak bola seperti adiknya, Kim Kurniawan.

“Saya merasa sangat nyaman ngobrol dengan Irfan. I had a different feeling for him,” ujar wanita yang pernah menekuni dunia modeling saat di Jerman ini. Rupanya, suratan takdir kian mendekatkan dua sejoli yang tengah dimabuk cinta itu. Tak lama setelah pertemuan itu, Irfan dan Kim bermain di klub yang sama: Persema, Malang. Takdir ini makin membukakan jalan bagi Irfan untuk mendekati Jennifer.

 Jarak antara Indonesia-Jerman tidak menjadi penghalang bagi cinta mereka. Komunikasi intens lewat Skype membuat keduanya  makin dekat. “Semua kriteria wanita yang saya cari ada pada Jennifer. Saat itu, saya seperti telah menemukan true love,” ujar pesepak bola yang kerap dijuluki ‘David Beckham dari Indonesia’ itu.  
 


Topic

#kisahcinta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?