True Story
Ana Halozan, Sang Juara Sejati

10 Feb 2016


 


TERUS MENGINSPIRASI


“Apa yang tidak membunuhmu, hanya akan membuatmu lebih kuat”. Ana berhasil membuktikan ungkapan yang mengiring foto wajahnya yang mengulas senyum di akun instagram miliknya.

Kini bibirnya sudah tidak miring lagi! Ana mengisi masa pemulihannya dengan aktif berolah raga. Cara ini efektif memompakan hormon bahagia endorphin, membuat dirinya lebih bugar dan tetap positif dalam mengejar karier modeling.

Ana tidak pernah lari dari rasa sakit dan kekecewaan yang menggempurnya pasca insiden itu. Baginya, penghayatan terhadap segala masalah hidup justru membantunya mendapatkan perspektif hidup yang lebih baik. “Segalanya berubah ketika kita membuka diri terhadap berbagai kemungkinan dan percaya bahwa rencana Tuhan adalah yang terbaik,” ungkapnya, tersenyum.

Ana Halozan lahir pada 19 April 1996 di Slovenske Konjice, Slovenia. Saat masih duduk di sekolah dasar, ia mulai berlatih ski dan olahraga ini pun menjadi salah satu passion-nya. Meski demikian, cita-cita terjun ke dunia modeling lah yang menjadi hasrat terbesarnya.

“Ana selalu memiliki impian besar. Bila ada gagasan di kepalanya, tak ada yang bisa menghentikannya,” kata ibu Ana, Mojca Marovt, yang segera terbang dari Slovenia ke Las Vegas untuk menemani putrinya setelah insiden itu.

Menjadi model Slovania paling sukses. Kalimat impian yang cukup pendek itu dalam kenyataannya harus mengarungi perjalanan yang tak semudah pengucapannya. Setelah tamat SMA, Ana hijrah ke Milan, Italia, untuk mengejar mimpinya berkarier di dunia modeling. Setelah tiga bulan menetap di Italia, ia kembali pulang kampung dan kuliah di Commercial School, Maribor, Slovenia.
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?