Trending Topic
World Islamic Economic Forum: Wanita pebisnis, Tak Sekadar Mengejar Untung

3 Aug 2016



Dalam dunia bisnis saat ini, peran wanita tidak bisa dipandang sebelah mata. Dari segi jumlah saja, data BPS menunjukkan bahwa kini ada 49,9 juta wanita pemilik usaha kelas UKM. Bidang usaha yang ditekuni pun beragam, dari usaha katering kelas rumahan hingga importir senjata.

“Namun, budaya patriarkat ikut memperlambat gerak wanita di dunia bisnis,” kata  Nita Yudi, Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), dalam acara 12th WIEF Editors Roundtable ‘Women Entrepreneur’ yang diselenggarakan untuk menyambut World Islamic Economic Forum, ajang tahunan forum bisnis internasional yang tahun ini diselenggarakan di Jakarta, 2-4 Agustus 2016.
           
Nita Yudi, pemimpin IWAPI yang beranggotakan 40.000 lebih wanita pengusaha, juga menjelaskan berbagai tantangan yang harus dihadapi, mulai dari tingkat pendidikan kaum wanita (terutama di daerah) yang masih rendah hingga kesulitan para wanita untuk mendapatkan pinjaman ke bank karena masalah agunan. “Padahal, sudah umum diketahui bahwa kredit macet dari wanita pengusaha itu nyaris nol,” imbuhnya.
           
Diskusi yang juga menghadirkan Diajeng Lestari (pemilik Hijup.com), Aulia Halimatussadiah (chief content officer Zetta Media dan pendiri nulisbuku.com), dan Reny Feby, pemilik Reny Feby Jewelry, ini menggarisbawahi hal yang sama bahwa bagi wanita, menjadi entrepreneur itu bukan sekadar mencari profit.

“Saya memiliki misi yang lain, yaitu ketika Hijup.com sukses, maka bisa menggerakkan geliat bisnis fashion dan pada akhirnya bisa membuka banyak peluang kerja,” ujar Diajeng. Bagi keempat pembicara, ada kepuasan yang tak terbayar ketika usaha mereka sukses dan bisa membantu keluarga, dan menggerakkan perekonomian negara dalam konteks yang lebih besar. (f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?