Trending Topic
Video Ala Hollywood Presiden Trump untuk Kim Jong Un

13 Jun 2018


​Gestur bersahabat dan hangat kedua pemimpin di Pertemuan Tingkat Tinggi di Singapura, Selasa (12/6). Foto: Reuters

Mengawali perbincangan damai antara Amerika Serikat dan Korea Utara, Selasa  (12/6) lalu dalam pertemuan tingkat tinggi di Singapura, Presiden Donald Trump memutar video (http://reut.rs/2sVpEew) yang mewakili harapan AS tentang hubungannya dengan Korea Utara di masa depan. Demikian laporan Reuters.com.

The past doesn’t have to be the future,” ungkap narator dalam video yang menampilkan zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan sejak berakhirnya Perang Korea di 1953.
 
A new world can begin today,” lanjut sang narator. Seiring dengan itu, video menyorot Korea Utara dari angkasa malam, ketika semua lampu di negara itu dinyalakan. Maka, negara itu tak kalah semarak dari Korea Selatan yang lebih makmur.

Video sepanjang empat menit yang dibungkus dengan gaya propaganda khas Hollywood itu bagaikan trailer film dengan dua bintang utama, Presiden Trump dan Kim Jong Un. Menampilkan potongan video dan foto keduanya, dan tayangan gambaran masa depan Korea Utara pasca tercapainya kesepakatan damai.

“Saya rasa, dia menyukainya,” ungkap Trump tentang tanggapan Kim Jong Un, saat mereka bersama-sama menonton video tersebut dari layar iPad, di kelilingi para pejabat senior dari delegasi Korea Utara. Trump bahkan memberikan salinan video itu kepada Korea Utara.

Agen intelejen mengatakan bahwa Pemimpin Korea terdahulu, Kim Jong Il, adalah salah satu penggemar film Hollywood. Terutama untuk film-film yang disutradarai oleh Steven Spielberg dan dibintangi oleh Elizabeth Taylor.

Staf Gedung Putih mengatakan bahwa video produksi pemerintah AS itu ditujukan khusus untuk membujuk Kim dalam kesepakatan damai mereka. Video yang diiringi musik orkestra itu juga dibuat dalam versi Korea, dengan narasi berbahasa Korea dan dialek Korea Selatan yang kentara.
 

​Foto: Jonathan Ernst/Reuters

Pertemuan tingkat tinggi di Singapura tersebut berujung pada kesepatan luas antara Amerika Serikat dan Korea Utara. Kim Jong Un menyatakan kesediaan Korea Utara untuk menarik persenjataan nuklirnya di Semenanjung Korea.

Amerika Serikat, sementara itu berkomitmen untuk memberikan jaminan keamanan dan menangguhkan latihan militernya dengan sekutu lamanya, Korea Selatan.

Seperti harapan yang ditayangkan dalam “trailer” film sarat propaganda tersebut, sang narator video membuka lembaran baru hubungan AS dan Korea Utara dengan kalimat, “Menampilkan President Donald Trump dan Pemimpin Kim Jon Un, dalam sebuah pertemuan untuk mencipta ulang sejarah, untuk bersinar di bawah Matahari. Satu momen. Satu pilihan. What if...?” (f)
 


Topic

#trump

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?