Sebagai negara bulu tangkis, Indonesia selalu menyelenggarakan turnamen bergengsi yang menyedot perhatian pencinta olahraga tepuk bulu. Selama ini, Indonesia Open masuk kategori Super Series Premier, level tertinggi di turnamen bulu tangkis—hanya di bawah kejuaraan dunia, olimpiade, dan super series final. Mulai tahun depan, Indonesia Open berstatus level dua, dengan level setingkat di atas Super Series Premier.
 
Badminton World Federation (BWF) mengumumkan perubahan kelas turnamen untuk periode 2018-2021. Tersedia lima level turnamen, yaitu level satu, dua, tiga, empat, dan lima.
 
Turnamen level satu terdiri atas kejuaraan dunia, olimpiade, dan super series final—turnamen akhir tahun yang hanya diikuti pemain delapan besar dunia. Di bawahnya, ada tiga turnamen level dua, yaitu Indonesia Open, China Open, dan All England. Artinya, tiga turnamen ini menyediakan poin dan prize money tertinggi (total hadiah minimal 1 juta dolar) di antara turnamen reguler lainnya.
 
“BWF telah memutuskan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan level 2, karena dinilai penyelenggaraan Indonesia Open sebelumnya yang dijadikan barometer bagi negara-negara lain. Kita dinilai kreatif dalam mengemas turnamen, hospitality-nya juga bagus, dan antusiasme penonton luar biasa. Apalagi, Istora direnovasi sehingga menjadi nilai tambah kejuaraan ini ke depannya. Rencananya, total hadiah senilai 1,25 juta dolar AS,” ujar Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, seperti yang dikutip dari badmintonindonesia.org.
  Di bawah turnamen level dua ada turnamen level tiga (sejenis super series premier), empat (sejenis super series), dan lima (sejenis GP Gold). Indonesia Master yang biasanya masuk kategori GP Gold, mulai tahun depan berubah kelas menjadi turnamen level empat dengan hadiah lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya, yaitu 350 ribu dolar AS. Untuk jumlah poin dan peryaratan peserta di turnamen tiap level masih akan didiskusikan oleh BWF.
 
Dengan naiknya level turnamen yang Indonesia gelar tahun depan, tentunya Indonesia Open menjanjikan pertandingan dan aktivitas yang lebih seru, nih. Siap-siap menabung untuk membeli tiket, ya, apalagi setelahnya akan ada Asian Games yang nggak kalah heboh!
 
Berikut daftar lengkap kejuaraan internasional BWF periode 2018-2021.
 
Level 1 (Prize money minimal 1,5 juta dolar AS, khusus Super Series Final):
Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Olimpiade
 
Level 2 (Prize money minimal 1 juta dolar AS)
Indonesia, Tiongkok, Inggris
 
Level 3 (Prize money minimal 700.000 dolar AS)
Tiongkok, Denmark, Prancis, Jepang, dan Malaysia
 
Level 4 (Prize money minimal 350.000 dolar AS)
Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Hong Kong, India
 
Level 5 (Prize money minimal 150.000 dolar AS)
Thailand, Taiwan, India, Korea, Makau, Australia, Selandia Baru, Jerman, Spanyol, Swiss, dan Amerika Serikat) (f)

Baca juga:
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Mengembalikan Kejayaan Ganda Putra Indonesia di All England Open 2017
Lee Yong-dae, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa Menjadi Magnet di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016
10 Fakta Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open

---

Topic

#indonesiaopen, #bulutangkis

---