Trending Topic
Tingkat Partisipasi Wanita Tertinggi, Ini 6 Fakta Menarik Pilkada Serentak 2018

6 Jul 2018


Foto: Des
 
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 telah berlangsung pada Rabu, (27/6/2018) lalu. Ada 171 daerah di Indonesia yang melaksanakan pemilihan Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati.

Di balik penyelanggaraan pesta demokrasi ini, sejumlah menarik pun muncul. Berikut beberapa fakta menarik sepanjang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018. 

1/ Daftar Pemilih Tetap Wanita Tertinggi
Dari sekitar 152 juta pemilih yang memiliki hak suara pada Pilkada Serentak 2018, lebih dari setengah, yakni 76 juta adalah wanita. Sementara pemilih laki-laki berjumlah 75,9 juta orang. Namun, jumlah tersebut berbanding terbalik dengan daftar pasangan calon untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Hanya sekitar 101 wanita (8,8 persen) yang ikut menjadi kontestan dari total 1.136 calon kepala/wakil kepala daerah.

2/ Tingkat Partisipasi Pemilih Wanita Tertinggi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2018 sebanyak 73,24 persen dari total daftar pemilih tetap sebanyak 152.079.997 orang. Dari tingkat partisipasi itu, tingkat partisipasi wanita merupakan yang tertinggi, mencapai 76.67 persen. Sedangkan untuk pemilih laki-laki sebanyak 69.32 persen.

3/ Aman
Pesawat pengangkut logistik Pemilu dan personil keamanan mengalami peristiwa penembakan di Papua pada Senin, (26/6/2018). Tiga orang dikabarkan meninggal dalam peristiwa ini. Sebelumnya, Polisi telah memperkirakan, ada lima provinsi yang merupakan titik rawan keamanan selama Pilkada 2018, yaitu Papua, Maluku, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat. Walau sempat terjadi penambakan di Papua, namun dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, dimana Polisi menurunkan 184 ribu personil, dibantu oleh TNI sebanyak 100 ribu personil, serta sekitar 800 ribu anggota satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pilkada Serentak 2018 pun berlangsung dengan aman.

4/ Habiskan Anggaran Belasan Triliun
Banyaknya daerah yang menyelenggarakan Pilkada, serta tingginya partisipasi pemilih membuat biaya penyelenggaraannya lumayan besar. Pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 15,09 triliun. Dimana untuk Komisi Pemilihan Umum sebesar Rp 11,9 triliun dan untuk Badan Pengawas Pemilu sebesar Rp 2,6 triliun.

5/ Kalah Dari Kotak Kosong
Pada Pilkada Serentak 2018 ini, ada 16 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon yaitu Padang Lawas Utara dan Deli Serdang (Sumatera Utara), Kota Prabumulih (Sumatera Selatan), Pasuruan (Jawa Timur),  Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang (Banten), Tapin (Kalimantan Selatan), Minahasa Tenggara (Sulawesi Utara). Enrekang, Bone, dan Kota Makassar (Sulawesi Selatan), Mamasa (Sulawesi Barat), serta Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Jayawijaya (Papua).

Dari 16 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon tersebut, bersadarkan hasil hitung cepat (quick count), pasangan calon walikota/wakil walikota Makassar, Munafri Arifudin-Andi Rachmatika Dewi kalah melawan kotak kosong. Jumlah suara yang diperoleh kurang dari 50 persen. Sebab berdasarkan undang-undang, untuk memenangkan Pilkada, pasangan calon tunggal harus meraih suara di atas 50 persen.

6/ Seorang Guru Dipecat
Seorang guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza Kota Bekas mengaku dipecat karena beda pilihan dengan arahan sekolah dalam Pilkada serentak 2018 lalu. Kabar pemecatan guru ini mulanya viral di media sosial Facebook. Informasi itu diunggah pemilik akun bernama Andriyanto Putra Valora yang merupakan suami dari guru tersebut.

Dalam unggahannya, Andriyanto menyertakan keterangan mengenai seorang guru yang diberhentikan dengan tidak hormat, hanya melalui grup WhatsApp karena memilih pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Dalam unggahan tersebut, terdapat percakapan bahwa sang guru tidak mau mengikuti arahan pihak sekolah untuk memilih salah satu pasangan calon walikota/wakil walikota Bekasi. Guru itu juga menolak untuk memilih salah satu pasangan calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat. (f)

Baca Juga:

Ternyata, Figur Pemimpin yang Jujur dan Berintegritas Lebih Disukai Pemilih Wanita

Ingin Perubahan, Wanita Antusias Ikuti Pilkada


 


Topic

#pilkada, #suaraandaberharga, #pilkadaserentak, #pilkadaserentak2018

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?