Trending Topic
Smartphone Jadi Alat Belanja Online Favorit Konsumen Indonesia

18 Nov 2016


Foto: Pixabay.com

 
Tren belanja online atau e-commerce tidak pernah surut. Malah, saat ini, konsumen Indonesia tidak lagi hanya berbelanja dari komputer desktop mereka. Masyarakat Indonesia sudah mulai percaya untuk melakukan pembelanjaan online melalui smartphone mereka. Hal ini diungkapkan Google melalui hasil riset terbaru tentang e-commerce di Indonesia, yang dirilis hari Kamis (17/11/2016) pada acara press briefing di kantor Google Indonesia.

Melalui riset ini, Google berharap dapat membantu para marketer e-commerce dalam menyiapkan strategi pemasaran selanjutnya, terutama dalam menghadapi Hari Belanja Online Nasional yang jatuh pada tanggal 12 Desember.

Berikut fakta-fakta hasil temuan Google mengenai tren belanja online masyarakat Indonesia tahun 2016 ini:

- Sebanyak 43% masyarakat Indonesia saat ini sudah memiliki smartphone.

- Sebanyak 71% pengguna smartphone tersebut menggunakan smartphone untuk berbelanja online. Angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Pasifik.

-  ​Rata-rata, masyarakat Indonesia menghabiskan waktu lebih dari dua jam (136 menit) untuk browsing internet melalui smartphone mereka. Bandingkan dengan browsing yang hanya dilakukan selama 52 menit di komputer desktop mereka.

- 92% konsumen Indonesia akan berbelanja online menggunakan aplikasi atau dari situs yang memudahkannya mencari barang yang mereka butuhkan.

- 87% konsumen bisa berubah pikiran mengenai suatu merek barang yang akan dibeli setelah membacanya secara online, terutama melalui smartphone mereka.

- 77% konsumen Indonesia baru masuk ke toko (situs) belanja online setelah mengetahui barang yang mereka akan beli.

- Di musim belanja online pada akhir tahun 2016, situs-situs e-commerce seperti Blibli.com dan Lazada mengalami kenaikan transaksi sekitar 9 – 10 kali dari penjualan rata-rata mereka.

- Produk yang banyak dicari konsumen selama musim belanja akhir tahun 2016 adalah produk kecantikan dan personal care, gadget dan aksesorisnya, pakaian, dan perlengkapan bayi.

Pada acara press briefing tersebut, hadir pula Kusumo Martanto (CEO Blibli.com), William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), dan Bayu Setiaji Tjahjono (GM Strategy and Communication Elevania.com) yang sharing mengenai tren belanja online saat ini. Ketiganya sepakat bahwa tantangan yang dihadai oleh e-commerce di Indonesia adalah pengadaan logistik yang kadang sulit ditemukan. Namun, mereka optimistis bahwa e-commerce di Indonesia akan mampu bersaing dengan pemain global. Penyebabnya, perusahaan e-commerce asli Indonesia mampu memahami karakteristik dan budaya konsumennya sendiri (local knowledge).(f)


Baca juga:


Topic

#BelanjaOnline

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?