Trending Topic
Seri Kisah Muslim Dunia: India, Menyanyi di Padepokan Sufi

9 Jul 2016


Foto: Dok. crhphotos, indiaexpress.com

Negeri asal Mahatma Gandhi ini adalah negeri yang terkenal mayoritas penduduknya beragama Hindu. Islam menjadi minoritas terbesar, hanya sebesar 16,4% saja. Disusul umat Kristen dan penganut Sikh. Meski dibilang minoritas, kalau dijumlah sebenarnya tidak sedikit, mencapai 174 juta jiwa atau 16,4 % dari total penduduk 1 miliar jiwa pada 2013 (Pew Research 2015). Bandingkan dengan Indonesia dengan total penduduk 238 juta jiwa, dan penganut agama Islam mencapai 87 persen atau sekitar 207 juta jiwa.

Angka ini menempatkan India sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia setelah Indonesia dan Pakistan. Pasca-resolusi Lahore tahun 1946, terjadi pemisahan antara India dan Pakistan, memenuhi tuntutan sejumlah warga muslim yang menginginkan pemerintahan sendiri. Namun, hal ini tidak membuat jumlah penganut Islam yang tinggal di India semua pindah ke Pakistan. Kira-kira populasinya setara dengan penduduk Pakistan.
India sebenarnya sudah lama berkenalan dengan Islam. Dibawa oleh para pedagang dari Arab sejak abad ke-7 M. Diketahui masjid pertama yang didirikan di India adalah Cheraman Juma Masjid di Kerala yang berdiri tahun 629 M, yang didirikan oleh Maliq bin Dinar.

Salah satu faktor yang sangat mendukung perkembangan Islam di India adalah bahwa Islam  tidak mengenal adanya kasta-kasta pemisah, sebagaimana yang terjadi dalam agama Hindu. Islam kemudian berkembang pesat setelah akhir abad XII secara resmi berdiri Kesultanan Delhi di India.

Seperti halnya di negara yang banyak penduduk muslim, dI India, muslim terbagi juga menjadi dua mazhab besar, yakni syiah dan sunni. Namun, boleh dikatakan, hubungan keduanya cukup harmonis. Selain penggolongan berdasarkan  kedua mazhab itu, muslim India terbagi dalam banyak golongan atau komunitas. Ada yang berdasarkan wilayah, misalnya, muslim Tamil, Hayderabad, Kashmir, Kerala, dan sebagainya. Ada juga yang berdasarkan si pembawa ajaran pada saat itu yang diadopsi turun-temurun oleh pengikutnya. Misalnya, Pathan, Khoja, Bohra, Nawaiit, Mophilla, dan lainnya. Belum lagi, penggolongan yang berdasarkan misi organisasi, jumlahnya banyak sekali. Beberapa yang terkenal misalnya, Deobandi Tablighi Jamaat, Jamaat-e Islami Hind, dan Tablighi Jamaat. Masing-masing komunitas punya ciri dan kebiasaan tersendiri.

Selain kelompok-kelompok di atas, banyak pula tarekat-tarekat yang bersumber dari ajaran sufisme. Salah satu sufi ternama yang memiliki banyak pengikut di seluruh pelosok India sampai ke penjuru Asia Tengah dan Selatan adalah Moinuddin Christi yang hidup pada abad ke-13 di Rajashtan. Konon, gaya hidup asketis dan kesederhanaannya membuat banyak orang tertarik masuk Islam. Beberapa tokoh sufi lain yang terkenal di India adalah Khwaja Garib Nawaz dan Hazrat Nizamuddin Auliya. Karena itu, selain terkenal dengan banyak ashram, di India juga tersebar tempat padepokan sufi yang berdiri di atas makam  orang suci atau ulama sufi. Di tempat-tempat itulah puluhan ribu peziarah dari penjuru India berdatangan untuk berdoa, menyanyikan lagu-lagu spiritual, berpuisi, maupun untuk berobat. 

Pada awal abad ke-20, makin banyak pula bermunculan organisasi yang membawa pembaruan Islam dari ajaran konservatif. Di Kerala, misalnya, ada Islahi Movement. Kalau dulu, sudah menjadi adat setiap salat Jumat, khotbah diberikan dalam bahasa Arab, maka Islahi Movement ini memopulerkan khotbah Jumat diberikan dalam bahasa lokal Kerala, agar lebih mudah dipahami. Hal lain, jika sebelumnya wanita Kerala tidak boleh salat di masjid, oleh Islahi Movement, wanita disediakan tempat khusus di masjid.

Selain itu, berkembang pula organisasi serupa yang misinya, selain menyuarakan untuk meluruskan ajaran Islam dari bid’ah, juga memperjuangkan nilai-nilai HAM, seperti penghapusan dowry (mahar yang harus disediakan pihak wanita), larangan melakukan poligami, dan kesetaraan pria dan wanita di dunia pendidikan. Salah satu masalah krusial yang dihadapi warga muslim di India adalah masalah kemiskinan dan keterbelakangan, terutama pihak wanita yang selama ini kurang mendapat porsi di dunia pendidikan. 

Kendati di satu sisi masih banyak umat Islam yang hidup dengan keterbelakangan, di wilayah barat dan selatan India banyak umat Islam yang dikenal terpelajar dan kaya. Bahkan, menjadi tokoh-tokoh terpandang di beberapa bidang, seperti di dunia farmasi, advertising, seni, akademis, olahraga, dan perfilman. Beberapa industri besar, seperti Wipro Ltd, Wockhardt, Himalaya Health care, Hamdard Laboratories, dimiliki oleh orang Islam. Termasuk tiga bintang film kenamaan Bollywood yang juga muslim, yakni Shakhrukh Khan, Salman Khan, dan Amir Khan. (f)

Tina Savitri, Ficky Yusrini


Topic

#puasadanlebaran

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?