Trending Topic
Semangat Pemberontak Syed Saddiq, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia yang Berusia 25 Tahun

17 Jul 2018



Foto: Instagram/ @SyedSaddiq

Pada 2 Juli lalu, Syed Saddiq dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia ke-18. Di usianya yang baru 25 tahun, ia menjadi menteri termuda dalam sejarah negeri jiran.
 
Pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Jumat (13/7) lalu menjadi ramai diperbincangkan. Pasalnya, foto mereka hadir di Instagram Jokowi dan menambahkan, “Saya memanggilnya, Bro!”

Pertemuan mereka adalah bagian dari kunjungan kerja Syed Saddiq untuk mengevaluasi persiapan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
 
Dengan semakin dekatnya pesta olah raga Asian Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, tampaknya Syed Saddiq akan lebih sering berkunjung ke Indonesia.
 
Syed juga tak lupa memuji Jokowi sebagai sosok yang ‘sangat baik’ lewat kicauannya di Twitter. Ia juga menambahkan, mereka berusaha memperkuat hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia.

Lewat video pendek yang ia unggah, Syed Saddiq juga menyebutkan Jokowi adalah idolanya dan sekaligus idola kaum muda di Malaysia dan Indonesia.

Foto: Instagram/ @jokowi
 
Syed menggantikan Khairy Jamaluddin yang juga menjadi menteri termuda di usia 37 saat masuk kabinet pada tahun 2013 lalu. Semangat Syed Saddiq juga diharapkan akan membawa angin segar dan ide-ide baru bagi industri olahraga di Malaysia. Seperti apa sosok Syed yang tak lepas dari senyum di depan publik?
 
Syed Saddiq Syed Abdul Rahman merupakan putra bungsu dari empat bersaudara di keluarganya. Dilansir dari Channel News Asia, ayah Syed Saddiq adalah warga negara Singapura, seorang pekerja konstruksi yang menjadi pelaju setiap hari dari Johor ke Singapura untuk mencari nafkah. Baru tahun lalu, ayahnya menjadi warga negara Malaysia. Sang ibu seorang guru Bahasa Inggris yang memulai harinya sejak subuh, memasak untuk keluarga, lalu mengajar les hingga malam hari untuk menambah penghasilan keluarga.
 
Lahir dari keluarga pekerja, tak heran jika lalu Syed tumbuh menjadi pekerja keras. Ia tak malu mengakui ia adalah ‘anak mami’. “Saya tidak takut untuk bilang saya ini ‘anak mami’. Ibu saya seorang guru dan saya akan berusaha membantu ibu saya mengajar les. Saya juga sekaligus mendapatkan pengalaman ‘tiger parenting’ dari seorang ibu. Kerjakan ini, kerjakan itu, sekarang,” kata Syed dalam wawancara yang dimuat oleh Malay Mail.
 
Ia terkenal sebagai salah satu top debater di komunitas debat sebelum terjun ke politik praktis. Prestasinya? Peraih gelar Best Speaker tiga kali di kompetisi debat bergengsi, Asian British Parliamentary (ABP) Debating Championship. Ia juga menjadi pelatih debat di International Islamic University Malaysia.
 
Nama Syed makin dikenal publik pada tahun 2016 saat ia bersama 24 pemuda lainnya yang tergabung dalam Change Led by the Young Generation (Challenger)menulis sebuah pernyataan yang menolak kepemimpinan Perdana Menteri Najib Razak setelah skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
 
Alumnus Royal Military College dan sarjana hukum dari di International Islamic University Malaysia itu mengakui ia seorang nasionalis sejati yang menginginkan perubahan untuk negaranya.
 
“Saya menyadari, pusat perubahan di Malaysia bukanlah lewat militer. Dan bukan dengan menjadi pengacara karena saya belajar hukum. Disayangkan atau tidak, jalannya adalah politik. Politik adalah pusat perubahan. Jika saya tertarik ingin mengubah negeri saya, saya harus ambil bagian dalam politik. Jika kaum muda mendominasi 45 persen total suara di pemilu yang akan datang, maka pemuda akan menjadi pemegang kekuatan negeri ini,” kata Syed dalam wawancara pada tahun 2016.
 
Syed lalu membuktikan kata-katanya dengan mengambil peran politik secara serius. Ia bahkan pernah menerima ancaman pembunuhan karena terlibat dalam gerakan Save Malaysia.
 
Kecerdasannya mengantarkan ia meraih beasiswa penuh dari Universitas Oxford, Inggris pada Oktober 2017 lalu. Namun, ia tidak mengambil kesempatan itu demi melanjutkan perjuangan politik Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), partai bentukan Mahathir Mohamad. Perjuangan Syed telah menarik simpati kaum muda dan profesional di Malaysia terhadap PPBM.
 
Ada pula yang menyebutkan, sosok pemberontak Syed banyak mengingatkan pada perjuangan pendahulunya, Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim di masa muda mereka.
 
Simak juga penampilan Syed Saddiq yang banyak membuat warganet penasaran di laman berikutnya. (f)
 


Topic

#syedsaddiq, #malaysia, #mahathirmohamad

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?