Foto: Pixabay
Peringatan dini tsunami atau bencana alam harus disampaikan cepat, tepat, jelas berikut tuntunannya. Tujuannya untuk meminimalkan jatuhnya korban jiwa.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jumlah alat deteksi tsunami (buoy) ada 22 unit di seluruh Indonesia. Namun, sebagian besar tidak berfungsi maksimal.
Alat deteksi inilah yang akan menganalisa dampak dari guncangan ketika terjadi gempa bumi. Mulai dari titik gempa, kekuatan gempat, dan koordinat gempa. Semua itu berlangsung dalam hitungan detik saja.
Data-data dari hasil analisa tersebut yang melahirkan informasi soal kemungkinan potensi tsunami atau tidak. Kemudian disebarkan secepat mungkin kepada pemerintah daerah dan juga kepada masyarakat luas lewat beberapa platform untuk melakukan evakuasi bila statusnya berbahaya.
1/ Website BMKG
BMKG memberikan layanan kepada masyarakat umum untuk mengetahui berita gempa bumi dan ancaman tsunami melalui situs web resmi BMKG di www.bmkg.go.id dan http://inatews.bmkg.go.id. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses informasi-informasi lain, seperti ramalan cuaca, gelombang laut, banjir, dan sebagainya.
2/ Televisi dan Radio
Radio dan televisi adalah saluran media massa paling dikenal secara luas dan digunakan untuk penyebaran informasi dengan cakupan area yang lebih luas. Di Indonesia, pemerintah mewajibkan seluruh stasiun TV dan radio menyiarkan peringatan dini bahaya tsunami. Saat berita peringatan diterima, stasiun TV dan radio akan membunyikan alarm bernada tinggi (1kHz). TV akan mengombinasikannya dengan pesan teks dan radio dengan pengumuman suara. Berita peringatan tersebut akan disiarkan sepanjang waktu yang diperlukan, sampai adanya berita 'Ancaman berakhir'. Saat ini seluruh stasiun-stasiun TV nasional sudah tersambung dengan Pusat Nasional Peringatan Dini Tsunami di BMKG dan mereka menyiarkan berita gempabumi dalam bentuk teks berjalan (running text) dan 'Stop Press'.
3/ Media Sosial
Selain lewat website, BMKG juga memiliki akun media sosial resmi di Twitter (@infoBMKG) dan Facebook (InfoBMKG). Anda bisa mendapatkan pesan peringatan dini tsunami di akun tersebut.
4/ SMS (Short Message Service)
Bila Anda akhir-akhir ini kerap mengabaikan SMS yang masuk di telepon genggam Anda, maka mulai sekarang sudah saatnya untuk tidak mengabaikannya apalagi setelah terjadi gempa bumi. Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informasi RI biasanya akan menyebarkan SMS peringatan dini khususnya bagi yang berada di daerah yang berpotensi akan dilanda tsunami.
5/ Sirene Tsunami
Sampai tahun 2010, BMKG telah memasang sirene di Aceh, Sumatra Barat, Bali, Bengkulu, Gorontalo, Manado, NTT, Maluku, Manokwari, dan Jayapura. Daerah-daerah tersebut merupakan lokasi yang rawan tsunami. (f)
Baca Juga:
Palu dan Donggala Diguncang Gempa, Berikut Tip Melindungi Diri Saat Bencana
LAPAN Aktifkan Jalur Komuniasi Radio Amatir via Satelit Pasca Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jumlah alat deteksi tsunami (buoy) ada 22 unit di seluruh Indonesia. Namun, sebagian besar tidak berfungsi maksimal.
Alat deteksi inilah yang akan menganalisa dampak dari guncangan ketika terjadi gempa bumi. Mulai dari titik gempa, kekuatan gempat, dan koordinat gempa. Semua itu berlangsung dalam hitungan detik saja.
Data-data dari hasil analisa tersebut yang melahirkan informasi soal kemungkinan potensi tsunami atau tidak. Kemudian disebarkan secepat mungkin kepada pemerintah daerah dan juga kepada masyarakat luas lewat beberapa platform untuk melakukan evakuasi bila statusnya berbahaya.
1/ Website BMKG
BMKG memberikan layanan kepada masyarakat umum untuk mengetahui berita gempa bumi dan ancaman tsunami melalui situs web resmi BMKG di www.bmkg.go.id dan http://inatews.bmkg.go.id. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses informasi-informasi lain, seperti ramalan cuaca, gelombang laut, banjir, dan sebagainya.
2/ Televisi dan Radio
Radio dan televisi adalah saluran media massa paling dikenal secara luas dan digunakan untuk penyebaran informasi dengan cakupan area yang lebih luas. Di Indonesia, pemerintah mewajibkan seluruh stasiun TV dan radio menyiarkan peringatan dini bahaya tsunami. Saat berita peringatan diterima, stasiun TV dan radio akan membunyikan alarm bernada tinggi (1kHz). TV akan mengombinasikannya dengan pesan teks dan radio dengan pengumuman suara. Berita peringatan tersebut akan disiarkan sepanjang waktu yang diperlukan, sampai adanya berita 'Ancaman berakhir'. Saat ini seluruh stasiun-stasiun TV nasional sudah tersambung dengan Pusat Nasional Peringatan Dini Tsunami di BMKG dan mereka menyiarkan berita gempabumi dalam bentuk teks berjalan (running text) dan 'Stop Press'.
3/ Media Sosial
Selain lewat website, BMKG juga memiliki akun media sosial resmi di Twitter (@infoBMKG) dan Facebook (InfoBMKG). Anda bisa mendapatkan pesan peringatan dini tsunami di akun tersebut.
4/ SMS (Short Message Service)
Bila Anda akhir-akhir ini kerap mengabaikan SMS yang masuk di telepon genggam Anda, maka mulai sekarang sudah saatnya untuk tidak mengabaikannya apalagi setelah terjadi gempa bumi. Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informasi RI biasanya akan menyebarkan SMS peringatan dini khususnya bagi yang berada di daerah yang berpotensi akan dilanda tsunami.
5/ Sirene Tsunami
Sampai tahun 2010, BMKG telah memasang sirene di Aceh, Sumatra Barat, Bali, Bengkulu, Gorontalo, Manado, NTT, Maluku, Manokwari, dan Jayapura. Daerah-daerah tersebut merupakan lokasi yang rawan tsunami. (f)
Baca Juga:
Palu dan Donggala Diguncang Gempa, Berikut Tip Melindungi Diri Saat Bencana
LAPAN Aktifkan Jalur Komuniasi Radio Amatir via Satelit Pasca Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
Topic
#peringatandinitsunami, #tsunami, #gempabumi