Foto: AFP/Roslan Rahman

 

 
Jumat (16/9) lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti (51) menerima penghargaan Leaders for a Living Planet Award dari organisasi konservasi, World Wildlife Fund (WWF) di Washington DC. Anugerah itu diserahkan oleh Presiden WWF Internasional, Yolanda Kakabadse di ajang Our Ocean Conference yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
 
"Ibu Susi Pudjiastuti telah mendedikasikan waktunya selama ini  untuk memberantas praktek perikanan yang tidak sah, mendorong pengelolaan perikanan berkelanjutan berbasis ilmiah, dan memperkuat kesehatan laut dengan memperluas jejaring kawasan konservasi perairan. Beliau adalah tokoh yang berjuang untuk melindungi kesehatan laut Indonesia,” seperti yang dinyatakan Yolanda dalam rilis resmi yang diterima femina.

Foto: Dok. Kementerian Kelautan dan Perikanan

 
Langkah itu termasuk meratifikasi Port State Measure Agreement (PSMA), sebuah komitmen global yang dilakukan oleh 30 negara untuk mengakhiri praktik perikanan ilegal, termasuk menolak ikan dan produk hasil perikanan ilegal masuk ke pasar.
 
Kebijakan lainnya memperkenalkan ukuran tangkap minimum untuk beberapa biota, melarang penggunaan alat tangkap perikanan yang merusak lingkungan, menetapkan kawasan konservasi perairan, dan mendorong perlindungan spesies laut.
 
Indonesia saat ini menjadi negara penghasil perikanan tangkap dan budi daya terbesar kedua di dunia (FAO, 2016). Namun, kerugian negara akibat praktik pencurian ikan ilegal mencapai US$ 20 miliar per tahun (World Bank, 2015).
 
Langkah tegasnya tak jarang menuai kritik. Ia tak segan menahan ratusan kapal-kapal asing di Indonesia yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia, hingga menenggelamkan kapal yang membandel. Sejak ia menjabat, Menteri Susi bersama TNI Angkatan Laut telah menenggelamkan 12 kapal pencuri ikan.
 
Aksi penenggelaman kapal pencuri ikan juga bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan ikan untuk rakyat Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan. Rekam jejaknya sebagai anak pantai kelahiran Pangandaran dan pebisnis hasil laut telah menajamkan naluri dan strateginya untuk memajukan dunia perikanan.
 
Baca juga:
Susi Pudjiastuti: Kebentur Tembok!
Filosofi Palugada Susi Pudjiastuti

Selain Susi, ada 100 nama lain yang telah menerima penghargaan yang sama atas kontribusi mereka terhadap pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan dan Menteri Perikanan Norwegia Helga Pedersen. (f