Trending Topic
Jangan Diam Saat Mengalami Pelecehan Seksual

10 May 2016


Foto: AFP
 
Pengalaman kekerasan ataupun pelecehan seksual adalah mimpi buruk yang menyisakan trauma panjang. Mayoritas wanita yang menjadi korban harus melewati proses pemulihan psikologis selama bertahun-tahun, bahkan sepanjang hidupnya. Banyak yang mencari pertolongan, namun  tidak sedikit pula yang memilih bungkam dan mengubur jauh-jauh kenangan buruk itu. Alasannya sangat kompleks, mulai dari perasaan malu untuk membuka aib, hingga tidak percaya pada orang terdekat ataupun penegak hukum.

Tidak lama setelah diberitakan masuk pusat rehabilitasi karena penyakit bulimia, penyanyi Kesha mengungkapkan bahwa dirinya adalah korban kekerasan yang dilakukan oleh produser yang melejitkan namanya, Dr. Luke, selama bertahun-tahun. Dikabarkan, Kesha mengalami tekanan batin karena terus-menerus dipaksa untuk menurunkan berat badan sejak menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman Dr. Luke. Akhirnya, terungkap fakta pilu bahwa pria bernama asli Lukasz Sebastian Gottwald itu juga kerap mengintimidasi, memaksa berhubungan seksual, dan melakukan kekerasan fisik.

Menurut penyanyi dengan nama asli Kesha Rose Sebert itu, ia pertama kali diperkosa saat tidak sadarkan diri setelah meminum obat tidur pemberian Dr. Luke. Menyedihkannya lagi, peristiwa itu terjadi saat pelantun lagu Tik Tok ini merayakan ulang tahunnya yang ke-18 di California. Peristiwa itu terus menghantui hidup Kesha hingga kini. Ia menderita tekanan secara fisik, mental, dan seksual.

Proses pengadilan yang memutuskan sang tertuduh tidak bersalah dan malah mengharuskan Kesha tetap bekerja dengannya, membuat banyak orang marah. Kasus ini dianggap kasus klasik, di mana tuduhan kekerasan pihak wanita kerap kali diragukan atau malah diabaikan. Kesha mengaku telah mengalami pelecehan seksual sejak berusia 18 tahun, namun baru berani bersuara pada Februari 2016 lalu, ketika sudah berusia 29 tahun. Artinya, Kesha telah menyimpan luka itu sendirian selama satu dekade lebih.

Meski sudah menyatakan siap untuk berkarya secara independen tanpa naungan perusahaan label besar, ia diharuskan tetap menyelesaikan tanggungan kontrak 6 album bersama Dr. Luke. “Saya ingin melupakan semua mimpi buruk yang pernah saya alami. Saya hanya ingin berkarya membuat musik tanpa merasa ketakutan,” cetus Kesha, dengan mata berkaca-kaca.

Di kalangan selebritas, Kesha bukan satu-satunya yang membuka pengalaman pahitnya di hadapan publik. Kasus pelecehan seksual juga menimpa Jewel (41). Penyanyi cantik ini mengalaminya di usia 8 tahun. “Seorang pria memegang tangan saya sambil menyatakan niat buruknya untuk menyetubuhi saya ketika sudah dewasa kelak,” kisahnya. Dan, ketika berusia 18 tahun, ia harus menghadapi pria yang ingin memanfaatkan tubuhnya.

“Ia mengajak saya berhubungan seks, yang untungnya langsung saya tolak. Tapi akibatnya, saya jadi harus kehilangan pekerjaan,” ujar pelantun Foolish Games ini. Kerikil yang dihadapi Jewel ketika sedang meniti sukses itu baru ia beberkan kepada Hollywood Reporter, pada tahun 2015 lalu.

Pembawa acara talk show laris: The Oprah Winfrey Show, salah satu wanita paling berpengaruh di dunia, juga pernah mengalami pelecehan seksual di masa kecilnya. Pada tahun 1999, di majalah O miliknya, Oprah  membeberkan kepada dunia bahwa ia pernah diperkosa saat berusia 9 tahun dan 14 tahun. Bahkan, pada kasus pemerkosaan yang kedua, Oprah hamil dan terpaksa melahirkan secara prematur. Bayinya meninggal saat masih berusia 2 minggu. 

 “Saya menangis berhari-hari hingga tak mampu beranjak dari tempat tidur. Saya merasa hancur dan terluka. Tega benar orang itu memperkosa saya,” kisah Oprah, yang sempat khawatir, pengakuan itu akan merusak kariernya.

Lady Gaga pun pernah menjadi korban pemerkosaan di usia 19 tahun. Pelakunya adalah pria yang saat itu berusia 39 tahun. Gaga baru berani mengungkapkan peristiwa pahit itu kepada publik dalam talk show Radio SiriusXM, yang dipandu Howard Stern, 10 tahun kemudian.

“Peristiwa pemerkosaan itu sangat mengguncang dunia saya. Saya merasakan trauma yang hebat selama bertahun-tahun,” kata pelantun Born This Way ini. Diakuinya, kejadian itu sempat membuatnya merasa muak, cemas, dan insecure. Ia merasa dirinya sama sekali tidak berharga. Gaga pun harus menanggung beban itu sendirian di awal usia 20-an.

Bila Anda mengalami kekerasan seksual, jangan pernah takut berbicara. Kita tak sendirian. Banyak orang akan datang memberikan pertolongan. (f)
 


Topic

#pelecehanseksual

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?