Trending Topic
Jakarta Creative Hub, “Bengkel” Kreatif Orang Muda Jakarta yang Terinspirasi dari JFW

8 Mar 2017


Foto: Naomi Jayalaksana

Mengadopsi konsep co-working space, pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta meresmikan Jakarta Creative Hub (JCH) pada Rabu, 1 Maret 2017. Memanfaatkan lantai satu gedung Graha Niaga Thamrin yang adalah aset Pemda DKI, JHC difungsikan sebagai pusat kreatif bagi pelaku startup dan UKM pemula  di Jakarta. 

“Ide ini terinspirasi oleh Jakarta Fashion Week. Saat itu, Dekranasda, Ibu Vero (Veronica Tan, Ketua Dekranasda DKI Jakarta) bertemu dengan anak-anak muda kreatif di situ. Hasil karya mereka sudah sangat bagus, tapi mereka belum memiliki tempat yang mewadahi kegiatan mereka, termasuk kelengkapan peralatan produksi yang menjadi kebutuhan,” papar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai membuka fasilitas baru ini.


Foto: Naomi Jayalaksana

CEO Femina Group Svida Alisjahbana membenarkan adanya perbincangan tentang gagasan pendirian JHC ini pada Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 yang berlangsung pada Oktober 2015.  “Usai membuka JFW, beliau spontan menceritakan keinginannya untuk mendirikan co-working space untuk industri fashion di Waduk Melati,” ungkap Svida.   Posisi lokasi yang  menguntungkan karena berada dalam satu lingkungan dengan tiga pusat perbelanjaan : Plaza Indonesia, Grand Indonesia, dan Thamrin Mall menjadi salah satu faktor pendukung yang signifikan bagi pengembangan industri kreatif fashion.

“Wow! Langsung saja saya sambut dengan optimis gagasan beliau dengan melontarkan beberapa ide kreatif, seperti penyediaan shared showroom bagi para desainer, dan penyediaan alat yang membuat para pelaku industri fashion ini bekerja lebih produktif, efisien, dan profitable. Di antaranya dengan menyediakan teknologi terkini, seperti pattern sizing dan patter cutting laser yang terkomputerisasi,” lanjut Svida.  Kini kedua teknologi canggih itu telah tersedia, dan menjadi bagian dari fasilitas yang ada di ruang seluas 1.500 meter persegi itu.

Pembukaan JFW 2016
Foto: Dok. FeminaGroup

Selain itu, JHC yang memiliki jam operasional sejak 10.00 WIB hingga 21.00 WIB itu juga dilengkapi dengan beberapa perangkat komputer grafis, peralatan kerja untuk perkayuan dan logam, ruang-ruang kelas untuk pelatihan, hingga 12 ruang co-office bersubsidi dari Pemda DKI.

Menariknya lagi, Jakarta Creative Hub juga menawarkan bantuan permodalan dengan konsep bagi hasil 80:20. Setelah dikurangi biaya produksi, maka pemilik ide kreatif mendapat 80% dari keuntungan, sementara 20% sisanya untuk pemerintah yang selanjutnya dipakai sebagai biaya operasional JCH.

Mereka yang belum pernah terjun ke dunia usaha  tidak perlu minder. Karena nantinya  JHC   aka nada kegiatan dari divisi inkubasi yang akan membantu para pekerja kreatif, mulai dari mengawal ide, hingga berproduksi, dan memasarkan produknya. Kalau produknya bagus  JCH akan membantu pelaku UKM pemula ini untuk mematenkan produk dan membantu pendirian  perusahaan.

CEO Femina Group Svida Alisjahbana
Foto: Dok. FeminaGroup
 
“Saya yakin, dengan pola ini, orang yang rajin, jujur, dan kreatif harusnya bisa jadi orang kaya di Jakarta. Karena tempat dan fasilitasnya sudah disediakan,” ungkap Ahok yang berjanji akan membuat pusat kreatif serupa di beberapa tempat lain di Jakarta. Ia berharap bahwa kedepannya JHC akan lebih berkembang. Bahkan, jika cukup bagus, seluruh bagian gedung akan difungsikan secara penuh sebagai JHC.

Dekranasda, sebagai penggagas berdirinya JCH berharap pemanfaatan yang maksimal dari ruang kreatif ini. “Kami bercita-cita supaya anak-anak muda bisa lebih percaya diri dalam menciptakan karya-karya kreatifnya dibimbing dan diinkubasi dalam wadah yang profesional,” ungkap Ketua Dekranasda Veronica Tan. Untuk tujuan ini, JHC menggandeng Indoestri Makerspace, lembaga pelatihan yang didirikan oleh Leonard Theosabrata.  

“Indonesia memiliki kekayaan dalam industri kreatif, tapi masih perlu dukungan kuat dari pemerintah untuk menyediakan ekosistem. Kita perlu mengapresiasi inisiatif Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan ruang berkarya untuk anak muda seperti Jakarta Creative Hub,” ungkap Leo. (f)

Baca Juga:


Topic

#JCH, #JFW

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?