Trending Topic
Ini Alasan Mengapa Meghan Markle Berjalan Seorang Diri Tanpa Didampingi Ayahnya, Thomas Markle

22 May 2018


Foto : Dok. Instagram / @kensingtonroyal


Salah satu hal yang menarik perhatian dunia pada pernikahan kerajaan Pangeran Harry dan Meghan Markle adalah momen ketika pengantin wanita berjalan sendirian pada setengah perjalanan di lorong St. George Chapel tanpa didampingi ayah kandungnya, Thomas Markle. Namun kemudian ia dijemput oleh Pangeran Charles pada setengah perjalanannya lagi menuju altar pernikahan.

Awalnya timbul berbagai spekulasi bahwa hal ini terjadi karena drama yang terjadi antara Meghan dengan keluarga tirinya yang tak diundang ke upacara pernikahan. Namun, seperti laporan CNN, ini terjadi karena sang ayah baru saja melakukan operasi jantung yang dilakukan pada Rabu, 16 Mei lalu yang tak mengijinkannya untuk keluar dari rumah sakit. Sekitar 48 jam sebelum pernikahan, Meghan meminta Pangeran Charles untuk menemaninya berjalan menuju altar pernikahan, namun hanya setengah perjalanan saja.

Di sisi lain, ini adalah ide Meghan sendiri yang memutuskan untuk berjalan seorang diri karena ingin mendobrak tradisi pernikahan yang kerap menggambarkan seorang ayah yang melepas anaknya kepada pria lain. Sebagai seorang feminis, Meghan tak ingin dirinya dianggap sebagai objek yang diberikan kepada pria lain setelah menikah. Dengan berjalan seorang diri adalah bagian dari pernyataan feminisnya.


Seperti pernyataan CNN, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kerajaan Inggris seorang pengantin wanita berjalan seorang diri. Keputusan Markle ini menunjukkan bahwa dia ingin menegaskan dirinya sebagai seorang wanita yang kuat dan independen. (f)

Baca Juga :
Meghan Markle, Duchess of Sussex: “Saya Bangga Menjadi Wanita dan Feminis”
8 Kenangan Tentang Putri Diana Hadir di Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Cerita Bunga-Bunga Istimewa dalam Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

 


Topic

#royalwedding, #meghanmarkle, #pangeranharry, #kerajaaninggris

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?