Foto: Pixabay.com
Pesta pertandingan olah raga Asian Para Games 2018 akan dihadiri juga oleh para penyandang disabilitas. Setidaknya ada 2.500 hingga 5.000 tiket gratis telah akan disediakan bagi para penyandang disabilitas. Sehingga, mereka bisa ikut merayakan kompetisi olah raga Asian Para Games 2018. Mereka ini biasanya akan hadir bersama pendamping.
Anda yang sehari-hari tidak terbiasa berinteraksi dengan penyandang disabilitas mungkin akan merasa rikuh, atau bingung saat ingin berinteraksi, atau menawarkan bantuan. Berikut 4 etika berinteraksi yang dikeluarkan Kementerian Sosial untuk Asian Para Games 2018, dan perlu kita pahami bersama :
DISABILITAS DAKSA
Disabilitas Daksa adalah orang yang memiliki keterbatasan pada gerak, sehingga terhambat mobilitasnya.
Etika berinteraksi:
1/. Semua cara atau bentuk pendampingan harus dikomunikasikan dengan penyandang disabilitasnya, atau diinformasikan oleh penyandang disabilitasnya.
2/. Mengambil tindakan tanpa instruksi dari mereka, kemungkinan besar dapat membahayakan mereka.
DISABILITAS NETRA
Disabilitas Netra adalah orang yang memiliki keterbatasan dalam indera penglihatan dan mengoptimalkan indera pendengaran dan sentuhan.
Etika berinteraksi:
1/. Salam, sapa, dan sentuhkan punggung tangan kita kepada tangan mereka sambil menyebutkan nama kita. Selalu tanyakan dulu apakah mereka membutuhkan bantuan atau dampingan kita.
2/. Saat menuntun, biarkan disabilitas netra yang memegang pendamping, bukan sebaliknya.
DISABILITAS RUNGU
Disabilitas Rungu adalah orang yang mengalami hambatan dalam indera pendengaran
Etika berinteraksi:
1/. Cara menyapa adalah, sentuh, salam, sapa.
2/. Berbicara harus dengan kontak mata dan berhadapan wajah dengan disabilitas rungu, dan tidak mengarahkan wajah kita kepada orang yang mendampingi mereka.
DISABILITAS INTELEKTUAL
Disabilitas Intelektual adalah orang yang memiliki keterbatasan dalam mengingat dan berkonsentrasi. Biasanya mereka memiliki wajah yang hampir sama.
Etika berinteraksi:
1/. Berbicaralah langsung kepada mereka, bukan kepada pendampingnya.
2/. Ciptakan suasana ramah dan perbanyak senyum.
3/. Kita harus peka terhadap perubahan emosi mereka. Sebab, mereka sulit mengekspresikan perasaannya. Jadi, kita harus aktif bertanya kepada mereka.
4/. Ketika ingin menjelaskan sesuatu kepada mereka, bantu mereka memahami dengan menunjukkan gambar atau video.
5/. Apabila ingin berkomunikasi, pilih kata-kata sederhana, dan jangan berbelit-belit. Bersabarlah untuk mengulangi maksud Anda hingga mereka paham.
Selamat menjadi teman baik mereka dan mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan ramah terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas di Asian Para Games 2018. Selamat merayakan pesta sportivitas #ParaInspirasi #AsianParaGames2018! (f)
Anda yang sehari-hari tidak terbiasa berinteraksi dengan penyandang disabilitas mungkin akan merasa rikuh, atau bingung saat ingin berinteraksi, atau menawarkan bantuan. Berikut 4 etika berinteraksi yang dikeluarkan Kementerian Sosial untuk Asian Para Games 2018, dan perlu kita pahami bersama :
DISABILITAS DAKSA
Disabilitas Daksa adalah orang yang memiliki keterbatasan pada gerak, sehingga terhambat mobilitasnya.
Etika berinteraksi:
1/. Semua cara atau bentuk pendampingan harus dikomunikasikan dengan penyandang disabilitasnya, atau diinformasikan oleh penyandang disabilitasnya.
2/. Mengambil tindakan tanpa instruksi dari mereka, kemungkinan besar dapat membahayakan mereka.
DISABILITAS NETRA
Disabilitas Netra adalah orang yang memiliki keterbatasan dalam indera penglihatan dan mengoptimalkan indera pendengaran dan sentuhan.
Etika berinteraksi:
1/. Salam, sapa, dan sentuhkan punggung tangan kita kepada tangan mereka sambil menyebutkan nama kita. Selalu tanyakan dulu apakah mereka membutuhkan bantuan atau dampingan kita.
2/. Saat menuntun, biarkan disabilitas netra yang memegang pendamping, bukan sebaliknya.
DISABILITAS RUNGU
Disabilitas Rungu adalah orang yang mengalami hambatan dalam indera pendengaran
Etika berinteraksi:
1/. Cara menyapa adalah, sentuh, salam, sapa.
2/. Berbicara harus dengan kontak mata dan berhadapan wajah dengan disabilitas rungu, dan tidak mengarahkan wajah kita kepada orang yang mendampingi mereka.
DISABILITAS INTELEKTUAL
Disabilitas Intelektual adalah orang yang memiliki keterbatasan dalam mengingat dan berkonsentrasi. Biasanya mereka memiliki wajah yang hampir sama.
Etika berinteraksi:
1/. Berbicaralah langsung kepada mereka, bukan kepada pendampingnya.
2/. Ciptakan suasana ramah dan perbanyak senyum.
3/. Kita harus peka terhadap perubahan emosi mereka. Sebab, mereka sulit mengekspresikan perasaannya. Jadi, kita harus aktif bertanya kepada mereka.
4/. Ketika ingin menjelaskan sesuatu kepada mereka, bantu mereka memahami dengan menunjukkan gambar atau video.
5/. Apabila ingin berkomunikasi, pilih kata-kata sederhana, dan jangan berbelit-belit. Bersabarlah untuk mengulangi maksud Anda hingga mereka paham.
Selamat menjadi teman baik mereka dan mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan ramah terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas di Asian Para Games 2018. Selamat merayakan pesta sportivitas #ParaInspirasi #AsianParaGames2018! (f)
Baca juga:
Asian Para Games Segera Dimulai. Ini Panduan Untuk Anda Yang Ingin Menonton
Topic
#ParaInspirasi, #AsianParaGames2018
