Trending Topic
Garam Langka, Ini Penyebabnya

28 Jul 2017


Foto: Pixabay
 
Beberapa hari ini, susahnya mendapatkan garam di pasar dan supermarket menjadi obrolan ibu-ibu rumah tangga di group chat. Jika berhasil mendapatkannya pun harganya lebih mahal daripada biasanya.
 
“Kemarin (26 Juli 2017), di supermarket kosong. Di pasar juga susah carinya,” ujar Ervina Riswahyuni, pengusaha bento anak yang berdomisili di Ciputat.
 
Kelangkaan garam ini ternyata disebabkan oleh para petani garam yang kesulitan mendapatkan bahan baku.
 
"Akibat tidak ada stok garam sekarang khusus perusahaan yang bergerak bidang garam produksi kolaps. Efeknya akan terjadi PHK dimana-mana. Karyawan produsen garam konsumsi akan dirumahkan karena sudah stop produksi. Puluhan ribu orang yang bergantung terhadap produsen garam akan menganggur," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) Cucu Sutara kepada Kompas.com
 
Kelangkaan ini membuat harga garam naik. Yang tadinya Rp2,500 , garam beryodium kin dijual Rp3.500/ bungkus. Bahkan di beberapa tempat, kenaikan mencapai 100%-400%.
 
Mungkin dampak ini tidak begitu berpengaruh pada ibu-ibu yang menggunakan garam hanya untuk masak di rumah. Tapi,  coba bayangkan bagaimana jika pedagang makanan yang tidak punya garam. (f)

Baca juga:
Editor's Choice: Dapat Tugas Mencari Lokasi Arisan? Cek 5 Restoran Pilihan Femina

Editor’s Choice: 7 Lokasi Gelato Nikmat di 6 Kota di Indonesia
 


Topic

#trending topic, #infokuliner

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?