Trending Topic
6 Tahun Berlalu, Tim Thomas Indonesia Kembali Melaju ke Final Setelah Mengalahkan Korea

20 May 2016


Foto: Badmintonindonesia.org

Di dua tahun terakhir perhelatan Piala Thomas, sepertinya peraih gelar juara bukanlah tim yang paling diunggulkan. Di event Piala Thomas 2014, Jepang sukses menjadi juara setelah mengalahkan Malaysia 3-2. Padahal, Tiongkok dan Denmark menjadi tim yang diprediksi akan juara.
 
Tahun ini, di event yang berlangsung di Kunshan, Tiongkok, pada tanggal 15-22 Mei, tim Thomas Tiongkok yang merupakan unggulan pertama kandas dari Korea di babak perempat final. Ini merupakan berkah untuk Indonesia. Di babak semifinal, Jonatan Christie dan kawan-kawan terhindar dari Tiongkok yang paling ditakuti dan justru bertemu Korea, tim yang cukup kuat namun lemah di partai tunggal.
 
Awalnya, tim Thomas Indonesia berada di ujung tanduk saat tunggal pertama Jonatan Christie takluk dari Son Wan Ho, 10-21, 16-21. Namun untungnya, nih, ganda pertama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dapat mengalahkan ganda putra nomor satu dunia, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, 21-15,21-12. Padahal sebelumnya, nih, banyak pihak yang meragukan Hendra/Ahsan bisa menang, mengingat rekor pertemuan mereka yang buruk terhadap pasangan Korea ini. Apalagi di babak perempat final, Hendra/Ahsan kalah dari pasangan Hong Kong yang tidak diunggulkan. Ternyata, Hendra/Ahsan menjawab keraguan masyarakat.
 
“Memang ada strategi khusus dalam menghadapi Korea, salah satunya dengan banyak dropshot ke arah mereka. Kami tak mau mengingat kekalahan kemarin saat melawan Hong Kong. Kami fokus untuk pertandingan hari ini dan berusaha untuk menang,” jelas Hendra seperti yang dikutip dari Badmintonindonesia.org.
 
Anthony Sinisuka Ginting, pemain harapan Indonesia yang baru berusia 19 tahun, sukses menyumbangkan poin kedua dengan mengalahkan tunggal Korea, Lee Dong Keun, 21-18, 21-18. Meski sempat ketinggalan poin di awal set pertama, Anthony dapat mengejar hingga memenangkan set 1 dan set 2.
 
“Tetap mengontrol diri, jangan menggebu-gebu, dan tetap semangat. Intinya mengatur pikiran dan mental,” ujar Anthony.
 
Kemenangan Indonesia ditentukan oleh ganda kedua Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, yang mengalahkan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang, 21-15,21-18. Mereka main dengan semangat dan penuh ketenangan setelah Indonesia unggul 2-1.
 
“Kami senang sekali bisa menjadi penentu kemenangan Indonesia. Kami tidak memikirkan soal menang atau kalah, yang penting konsentrasi dan fokus. Dari tiga pertemuan dengan duo Kim, kami sudah tahu kelebihan dan kekurangan mereka. Kami juga lebih siap dari lawan,” jelas Angga.
 
Terakhir kali Indonesia melaju ke babak final Piala Thomas adalah di tahun 2010. Saat itu, mereka dikalahkan Tiongkok 0-3. Tahun ini, dengan materi pemain mudanya, Indonesia kembali maju ke babak final, dan akan bertemu antara Malaysia dan Denmark yang baru bertanding malam ini. Siapa pun lawannya, semoga Indonesia bisa menang dan meraih gelar juara Piala Thomas untuk ke-14 kalinya! (f)
 
 
 


Topic

#bulutangkis

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?