Target dua emas dari cabang olahraga bulutangkis yang ditargetkan berhasil dicapai, setelah Jonatan Christie dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fenaldi Gideon meraih medali emas pada final cabor bulutangkis hari ini.
Selain itu, medali perak juga diraih tim putra bulutangkis Indonesia. Sementara medali perunggu, diraih dari tim beregu putri, pasangan putri Greysia Polii/ Apriani Rahayu, pasangan ganda campuran Tontowi Yahya/Liliyana Natsir, dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Kemenangan Jonatan Christie atas wakil China Taipei, Chou Tien Chen menjadi catatan tersendiri. Jojo adalah tunggal pertama putra yang berhasil meraih medali emas setelah Taufik Hidayat tahun 2006 di Doha. Ini seperti firasat, karena saat Taufik Hidayat mengundurkan diri dari bulutangkis, ia sempat melakukan prosesi penyerahan ‘tongkat sukses’ pada tahun 2013.
Sebagai catatan, Kevin Sukamuljo/Marcus Fenaldi Gideon tidak pernah terkalahkan sepanjang perjalanan Asian Games 2018, baik dalam nomor beregu maupun perorangan. Ganda putra bulutangkis Indonesia tercatat mencetak hattrick dengan meraih emas pada Asian Games 2010, 2014, dan 2018.
Target 16 emas Indonesia yang ditargetkan pun sudah tercapai. Hingga Selasa (28/8) Indonesia telah meraih 24 emas, 18 perak, dan 70 perunggu. Sementara ini, Indonesia berada pada peringkat ke-4 dalam perolehan perunggu. (f)
Baca Juga:
8 Aksi Seru Penonton Asian Games 2018 Dalam Bidikan Lensa Kamera
Pertama Kali Ikut Asian Games, Emilia Nova Raih Perak dari Lari Gawang 100 Meter
Berkenalan Dengan 10 Atlet Wanita Peraih Emas Asian Games 2018
Topic
#bulutangkis, #asiangames, #asiangames2018
