Foto: Dok.Femina
1/IKAN GABUS
• Mitosnya, ikan gabus adalah predator yang bisa menurunkan sifat-sifat yang tidak baik pada anak-anak yang menyantapnya.
• Faktanya, ikan gabus tinggi protein albumin yang berperan dalam meregenerasi sel mati. Salah satu manfaatnya adalah mempercepat penyembuhan luka atau operasi.
2/ UDANG
• Dalam 400 gram udang terkandung 50% EPA dan DHA dalam persentase seimbang. Keduanya menjaga sistem saraf dan mencegah penyakit yang berkaitan jantung.
• Pigmen pada cangkangnya mengandung astaxanthin dan mineral selenium sebagai antiinflamasi.
• Selain kaya kolin, udang mengandung vitamin B6, B12, niasin (B3), dan asam pantotenat (B5) untuk menstabilkan tekanan darah serta mencegah anemia.
3/ GURITA
• Beredar mitos bahwa mengonsumsi gurita akan menyebabkan lemah fisik. Faktanya, gurita mencegah anemia dan pelawan infeksi karena tinggi zat besi.
• Selain rendah kalori, gurita mengandung taurin yang membantu pencernaan lemak dan penyerapan vitamin yang larut lemak, serta bermanfaat untuk kesehatan jantung.
• Gurita mengandung kalium, kalsium, fosfor, selenium, vitamin A, B, C,
dan omega-3.
4/RUMPUT LAUT
• Salah satu jenis alga ini kaya klorofil, vitamin C, dan kalsium sepuluh kali lebih tinggi dibanding susu.
• Rumput laut mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, serta vitamin A, B, C, D, E, dan K.
• Harvard School of Public Health membuktikan rumput laut menyebabkan wanita premenopause di Jepang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan
wanita Amerika.
5/IKAN NILA
• Sumber selenium peredam radikal bebas. Mengandung vitamin B12 yang membantu darah membawa oksigen ke tubuh. Meski dibutuhkan dalam jumlah kecil (2 mcg/ hari untuk dewasa), vitamin B12 tidak dapat diproduksi tubuh.
• Kaya niasin, pencegah berulangnya proses pengapuran setelah operasi bypass. Hindari mengonsumsinya bersama vitamin C dosis tinggi karena dapat mengubah sejumlah B12 menjadi antivitamin B12.
6/KEPITING
• Tinggi protein dan membentuk enzim, otot, hormon, dan memperbaiki sel yang rusak.
• Kaya vitamin B12 dan asam lemak omega-3.
7/IKAN PARI
• Kandungan lemak HDL-nya menjaga level lemak LDL tetap dalam batas normal agar tubuh terbebas dari aterosklerosis.
• Kaya fluorida, fosfor, dan kalsium. Semua itu mineral pembentuk gigi dan tulang. Ikan pari juga mengandung vitamin A dan D.
8/TERIPANG
• Teripang (gamat) membantu mengendalikan
lupus tanpa efek samping seperti pengobatan steroid.
• Kandungan vitamin E, omega-3, 6, dan EPA, dan kelompok antioksidan gamat berpengaruh dalam pembuangan sitokinin.
• Hasil temuan Dr. Mittchell Kurk, Direktur Medis Biomedical Revitalization Center of Laurence, New York, menunjukkan, gamat meningkatkan 70% kesehatan fisik pengidap radang atau linu sendi.
9/BELUT
• Belut (Monopterus albus) mempunyai berat dapat dimakan (BBD) sebesar
100%. Artinya,
semua bagiannya dapat dimakan.
• Protein belut kaya asam amino esensial yang baik, yakni lisin, leuisin, dan isoleusin (keduanya untuk pertumbuhan anak dan menjaga keseimbangan nitrogen dewasa), serta EPA, DHA, dan asam aspartat.
• Kaya mineral fosfor, zat besi,
dan kalsium. Kandungan asam glutamat membuatnya rasa dagingnya gurih.
10/CUMI-CUMI
• Cumi bakar seberat 110 gram mengandung 160 kalori, 22 g protein, 5 g lemak, 800 mg omega-3, dan
300 mg kolesterol.
• Jika hanya dilihat dari kandungan kolesterolnya, benar bahwa lebih tinggi cumi daripada ikan. Namun, menilai dari kandungan omega-3 serta lemak tidak jenuh yang lebih tinggi dibanding lemak jenuhnya, cumi masih lebih banyak manfaat daripada bahayanya.
11/ IKAN LELE
• Seporsi lele mengandung 220 mg asam lemak omega-3 dan 875 mg omega-6, serta memenuhi 40% kebutuhan vitamin B12 tubuh.
• Vitamin B12 membantu tubuh memecah makanan menjadi energi.
Baca juga:
Yuk, Bikin Telur Asin Sendiri di Rumah!
Apa Bedanya Cokelat Compound dan Couverture?
5 Bahan Pengganti Garam
Trifitria Nuragustina
Topic
#TipMasak