Tip Masak
Temukan Gizi dari 11 Ikan dan Seafood ini!

7 Sep 2017


Foto: Dok.Femina
Mediterania begitu mudahnya kita kaitkan dengan diet serba seafood yang sehat dan menggugah. Indonesia, dengan sekitar 70 persen wilayah perairan, belum memiliki reputasi serupa. Ini belum ditambahkan dengan jumlah area budi daya ikan air tawar di seluruh Nusantara.Saatnya kita menoleh pada ikan lokal. Ikan, yaitu segala jenis organisme yang sebagian atau seluruh siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan, penting untuk generasi yang sehat. Namun masih banyak orang yang belum tahu apa saja sih kandungan gizi dari Ikan dan Seafood yang mereka konsumsi. Disini akan dibahas 11 jenis ikan dan seafood beserta gizi yang diberikannya. Penasaran? Yuk disimak!

1/IKAN GABUS
• Mitosnya, ikan gabus adalah predator yang bisa menurunkan sifat-sifat yang tidak baik pada anak-anak yang menyantapnya.
• Faktanya, ikan gabus tinggi protein albumin yang berperan dalam meregenerasi sel mati. Salah satu manfaatnya adalah mempercepat penyembuhan luka atau operasi.

2/ UDANG
• Dalam 400 gram udang terkandung 50% EPA dan DHA dalam persentase seimbang. Keduanya menjaga sistem saraf dan mencegah penyakit yang berkaitan jantung.
• Pigmen pada cangkangnya mengandung astaxanthin dan mineral selenium sebagai antiinflamasi.
• Selain kaya kolin, udang mengandung vitamin B6, B12, niasin (B3), dan asam pantotenat (B5) untuk menstabilkan tekanan darah serta mencegah anemia.

3/ GURITA
• Beredar mitos bahwa mengonsumsi gurita akan menyebabkan lemah fisik. Faktanya, gurita mencegah anemia dan pelawan infeksi karena tinggi zat besi.
• Selain rendah kalori, gurita mengandung taurin yang membantu pencernaan lemak dan penyerapan vitamin yang larut lemak, serta bermanfaat untuk kesehatan jantung.
• Gurita mengandung kalium, kalsium, fosfor, selenium, vitamin A, B, C,
dan omega-3.

4/RUMPUT LAUT
• Salah satu jenis alga ini kaya klorofil, vitamin C, dan kalsium sepuluh kali lebih tinggi dibanding susu.
• Rumput laut mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, serta vitamin A, B, C, D, E, dan K.
• Harvard School of Public Health membuktikan rumput laut menyebabkan wanita premenopause di Jepang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan
wanita Amerika.

5/IKAN NILA
• Sumber selenium peredam radikal bebas. Mengandung vitamin B12 yang membantu darah membawa oksigen ke tubuh. Meski dibutuhkan dalam jumlah kecil (2 mcg/ hari untuk dewasa), vitamin B12 tidak dapat diproduksi tubuh.
• Kaya niasin, pencegah berulangnya proses pengapuran setelah operasi bypass. Hindari mengonsumsinya bersama vitamin C dosis tinggi karena dapat mengubah sejumlah B12 menjadi antivitamin B12.
 
6/KEPITING
• Tinggi protein dan membentuk enzim, otot, hormon, dan memperbaiki sel yang rusak.
• Kaya vitamin B12 dan asam lemak omega-3.
 
7/IKAN PARI
• Kandungan lemak HDL-nya menjaga level lemak LDL tetap dalam batas normal agar tubuh terbebas dari aterosklerosis.
• Kaya fluorida, fosfor, dan kalsium. Semua itu mineral pembentuk gigi dan tulang. Ikan pari juga mengandung vitamin A dan D.
 
8/TERIPANG
• Teripang (gamat) membantu mengendalikan
lupus tanpa efek samping seperti pengobatan steroid.
• Kandungan vitamin E, omega-3, 6, dan EPA, dan kelompok antioksidan gamat berpengaruh dalam pembuangan sitokinin.
• Hasil temuan Dr. Mittchell Kurk, Direktur Medis Biomedical Revitalization Center of Laurence, New York, menunjukkan, gamat meningkatkan 70% kesehatan fisik pengidap radang atau linu sendi.
 
9/BELUT
• Belut (Monopterus albus) mempunyai berat dapat dimakan (BBD) sebesar
100%. Artinya,
semua bagiannya dapat dimakan.
• Protein belut kaya asam amino esensial yang baik, yakni lisin, leuisin, dan isoleusin (keduanya untuk pertumbuhan anak dan menjaga keseimbangan nitrogen dewasa), serta EPA, DHA, dan asam aspartat.
• Kaya mineral fosfor, zat besi,
dan kalsium. Kandungan asam glutamat membuatnya rasa dagingnya gurih.
 
10/CUMI-CUMI
• Cumi bakar seberat 110 gram mengandung 160 kalori, 22 g protein, 5 g lemak, 800 mg omega-3, dan
300 mg kolesterol.
• Jika hanya dilihat dari kandungan kolesterolnya, benar bahwa lebih tinggi cumi daripada ikan. Namun, menilai dari kandungan omega-3 serta lemak tidak jenuh yang lebih tinggi dibanding lemak jenuhnya, cumi  masih lebih banyak manfaat daripada bahayanya.
 
11/ IKAN LELE
• Seporsi lele mengandung 220 mg asam lemak omega-3 dan 875 mg omega-6, serta memenuhi 40% kebutuhan vitamin B12 tubuh.
• Vitamin B12 membantu tubuh memecah makanan menjadi energi. 

Baca juga:

Yuk, Bikin Telur Asin Sendiri di Rumah!

Apa Bedanya Cokelat Compound dan Couverture?

5 Bahan Pengganti Garam


 

Trifitria Nuragustina


Topic

#TipMasak

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?