Demi alasan kesehatan, kini mulai banyak orang yang memilih minyak zaitun untuk memasak, baik sebagai kucuran salad atau minyak tumis, minyak zaitun kian dilirik.
 
Jika sudah mengenali beberapa jenis minyak zaitun di sini, ini panduan memilih minyak zaitun untuk masakan Anda.
 
1/ Pilih minyak zaitun dengan warna  gelap
Buah zaitun mentah berwarna hijau terang. Untuk membuat minyak, buah zaitun mentah dihancurkan hingga menjadi bubur (pulp), lalu  disuling untuk memisahkan minyak dari air dan bahan yang tidak diinginkan. Semakin disuling, kadar warnanya semakin terang (bening), dan kualitasnya menurun.
 
2/ Hindari cahaya
Minyak zaitun mudah rusak jika terkena sinar, udara langsung, ataupun panas. Saat membeli minyak zaitun, pilih botol minyak yang letaknya tidak mengenai cahaya langsung, seperti rak belakang supermarket.   
 
3/ Simpan dengan tepat
Pindahkan dalam botol minyak kemasan kaca, stainless steel, atau keramik, lalu simpan dalam lemari gelap. Usahakan tidak terlalu sering membuka tutup lemari. Jika tidak memungkinkan, tutupi seluruh permukaan botol minyak dengan aluminium foil agar tidak terkena cahaya atau panas langsung. 
 
PENTING!
Minyak zaitun sebaiknya tidak digunakan untuk menggoreng lama. Titik asapnya (smoking point) rendah, yakni 50^oC. Lewat dari ini, nilai nutrisinya rusak walau performanya dalam mematangkan bahan tetap berjalan dengan baik. (f)

Baca juga:
Resep Creamy Spinach Gnocchi
Resep Caesar Salad

---

Topic

#tipmasak

---