Tip Masak
4 Cara Menyimpan Ikan Asin

11 Aug 2017


Foto: Pixabay
 
Ikan asin jambal, ikan selar, ikan peda, ikan teri, semuanya enak meski disantap hanya dengan sepiring nasi putih hangat.
 
Walau hanya digunakan sedikit sebagai campuran masakan, para ibu rumah tangga membeli ikan asin ini dalam jumlah yang tak sedikit. Mereka membuat stok di rumah untuk penyelamat kala menyiapkan menu praktis.
 
Membelinya dalam jumlah banyak, tentu memerlukan cara untuk menyimpannya. Meski sudah berlumur banyak garam sebagai pengawet alami, cara penyimpanannya tetap perlu diperhatikan.
 
1/ Ikan asin dengan karakter basah dan berlemak, seperti ikan selar, ikan jambal, atau ikan pindang, sebaiknya disimpan dalam lemari es suhu 5° - 15° C.
 
2/ Teri nasi yang dijual di pasar tradisional biasanya masih dalam keadaan setengah kering. Untuk itu, jemur segera setelah dibeli hingga mengering, dan simpan suhu ruang.
 
3/ Hindari menyimpan ikan asin dalam kemasan plastik. Garam yang melumuri ikan jika disimpan dalam wadah panas seperti plastik, hanya akan membuatnya lembap dan basah. Ini menjadi penyebab tumbuhnya jamur pada ikan asin.
 
4/ Bungkus ikan asin dengan kertas roti. Jika tidak ada, gunakan kertas putih, jangan kertas koran. Kemudian letakkan dalam wadah kedap udara. Aroma ikan awetan yang menyengat dijamin tidak akan memenuhi ruang dapur Anda. (f)

Baca juga:

Tip Menyimpan Jamur Agar Tidak Busuk

Cara Memilih Buah Kering untuk Sajian Manis

Jangan Panik, Berikut 5 Cara Hindari Tipuan Beras Oplosan



Topic

#IkanAsin

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?