Tip Dekorasi Apartemen dari Desainer Interior, Yuni Jie

22 May 2016


Foto: Wibowo Wibisono

Walau kecil, apartemen tetap bisa jadi hunian yang nyaman. Jika Anda berniat mendekorasi apartemen, simak saran dari Yuni Jie Bfa MID, Desainer Interior dari Jie Desain ini.
 
Pertama, inventarisasi ruangan-ruangan apa saja yang dibutuhkan penghuni. Misalnya, ruang tamu, ruang makan, ruang tidur, ruang baca, ruang tidur, dan dapur. Karena luas apartemen memang terbatas, multifungsi ruang adalah kuncinya. Contohnya, ruang baca dapat digabung dengan ruang makan atau sudut ruang tamu yang dijadikan ruang studi. Layout terbuka antara ruang yang satu dengan yang lain juga dapat dijadikan tip andalan. Besar furniture juga harus proporsional dengan luas ruangan secara keseluruhan. Jika ruangan cenderung kecil, pilih furniture yang tidak terlalu besar.

Kedua, warna dan corak dinding juga menjadi kunci dalam menyiasati ruangan yang sempit. Pemilihan warna yang terang cenderung baik untuk luas apartemen yang kecil. Warna aksen dapat diterapkan pada satu bidang dinding supaya ruangan lebih berkarakter dan variatif. Penggunaan cermin yang besar juga dapat membantu untuk membuat ruangan terkesan lebih besar. Semua ini harus ditunjang oleh pencahayaan (lighting) yang baik. Lighting dapat berupa pencahayaan natural, yakni dari pancaran sinar matahari melalui jendela, atau artificial light, yaitu melalui lampu-lampu tambahan seperti lampu meja, lampu gantung, atau standing  lamp.

Ketiga, usahakan agar barang yang dimiliki tidak terlalu banyak dan pilih yang benar-benar menjadi kebutuhan. Karena luas yang terbatas, tempat untuk penyimpanan pun menjadi tidak banyak. Oleh karena itu, cermat memilih adalah kuncinya. Hanya barang dengan nilai sentimental  tinggi saja yang dapat disimpan dan barang yang tak terpakai dapat disumbangkan. Salah satu siasat yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan tempat-tempat penyimpanan seperti ruangan di bawah tempat tidur. Siasat lain adalah membuat lemari dengan ketinggian full, dari lantai hingga langit-langit. Dengan pendekatan vertikal seperti ini, maka penggunaan ruang akan jauh lebih maksimal.

Keempat, karakter dan kebiasaan penghuni dapat memengaruhi kerapian apartemen. Jika penghuni sangat konsumtif dan kurang rapi, maka akan sulit sebuah interior desain untuk tampil maksimal. Ubahlah dahulu karakter penghuni menjadi lebih sederhana, less consumptive, dan rapi.
 
Heni Pridia


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?