Jika latar belakang pendidikan kita tidak sesuai dengan profesi yang baru, carilah keterampilan dan pengalaman yang berkaitan dengan profesi tujuan. Misalnya, dari akunting ke bagian humas, tonjolkan pengalaman kita dalam berorganisasi saat kuliah.
Jika profesi baru berbeda jauh dengan profesi sebelumnya, latihlah pola pikir dengan bersikap optimis agar selalu semangat mempelajari hal baru. Dengan begitu, kita cepat menyesuaikan diri dan terpacu mengembangkan kelebihan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan baru.
Jika beralih ke profesi yang sebenarnya tidak dikuasai, bekali diri kita dengan keterampilan yang berguna dalam pekerjaan baru. Contohnya, jika dari customer service beralih ke bagian IT, maka yang kita butuhkan adalah kursus aplikasi IT. CC