Bahan:
Kerupuk opak, siap santap
Bihun:
3 sdm minyak sayur
200 g bihun jagung, rendam air hangat
4 sdm kecap manis
2 tangkai daun seledri, iris halus
2 tangkai bawang daun, iris halus
2 sdm kecap asin
Bumbu bihun, haluskan:
6 siung bawang putih
½ sdt merica putih bubuk
Kuah satai:
3 sdm minyak sayur
5 cm lengkuas, memarkan
4 lembar daun jeruk, iris halus
2 lembar daun salam, iris halus
1 batang serai, memarkan
2 l kaldu daging sapi
5 batang bawang daun
5 tangkai daun seledri
½ sdt garam
Bumbu kuah satai, haluskan:
10 buah cabai merah
8 siung bawang putih
5 buah cabai rawit merah
5 cm jahe
3 cm kunyit
1 sdm bumbu kari bubuk
Santan, aduk rata:
200 ml santan kental, dari ½ butir kelapa parut
100 g tepung beras
Cara Membuat:
1. Bihun: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Angkat. Masukkan ke dalam bihun, aduk rata. Tambahkan sisa bahan, aduk rata. Sisihkan.
2. Kuah satai: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan serai. Masak hingga layu, angkat.
3. Masukkan ke dalam kaldu, masak hingga mendidih. Tambahkan bawang daun, daun seledri, dan garam. Aduk rata.
4. Masukkan campuran santan, masak hingga mengental. Angkat, sisihkan.
5. Sajikan kerupuk opak dengan bihun dan kuah satai di atasnya.
Untuk 15 porsi
RESEP: MINANGKAYO
PENGARAH VISUAL: HELEN CHRISTIANTI, THEOFILIA VIYOSHI.
FOTO: DACHRI MS.