Shopping List
Sneakers Ikonis

9 May 2016



Model klasik yang tak pernah lekang oleh waktu dan tetap memiliki tempat di hati para pencinta sneakers hingga saat ini.


Converse-Chuck Taylor All-Stars (1917)

Sejak seri Chuck Taylor All-Star diproduksi tahun 1917, Converse menjadi brand senior di antara jajaran produsensneakers lainnya. Pada tahun 1936, All-Stars makin populer karena dipakai oleh tim basket Amerika yang bertanding di olimpiade. Sejak saat itu, All-Stars menjadi sepatu 'wajib' yang masih memiliki penggemar setia.


Adidas-Adidas Superstars (1969)

Identik dengan tiga setrip di bagian samping, bermaterial kulit dan sol karet yang menutup hingga ujung sepatu, dikenal dengan sebutan Adidas Superstar. Brand asal Jerman yang sempat banyak digunakan oleh para atlet basket tahun‘70-an ini kembali tenar setelah dirilis kembali pada tahun 2004 pada perayaan ulang tahun ke-35 Adidas.


New Balance-New Balance 574 (1988)

Diperkenalkan sebagai 574 retrotennis shoes, New Balance menjadi sepatu andalan para pelari di tahun 1980-an. Lalu pada tahun 1988, sneakers New Balance 574 dirilis dan cukup populer di kalangan atlet marathon karena ringan dan nyaman.


Vans-Slip-On (1982)

Mengawali perjalanannya sebagai perusahaan karet di tahun '60-an, pada tahun '70-an Vans mulai hijrah ke bidang produksi sepatu. Dikenal oleh para pencinta skateboard sebagai pencipta sepatu karet yang nyaman dikenakan,  pada tahun 1982 Vans memperkenalkan koleksi sepatu slip-on yang hingga kini menjadi salah satu merek sneakers favorit di dunia.
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?