Kepulangan Ola membawanya kembali pada masa lalu. Pertemuannya dengan Daus, cinta lamanya, membuat Ola mempertanyakan kembali pilihannya untuk tidak menikah. Begitu juga dengan Daus, yang berada di persimpangan tentang pilihannya untuk hidup membiara selamanya.
Ada juga Wie yang tak bisa memupuskan rasa hatinya pada Tra. Anjar begitu cerdas membawa pembacanya untuk tenang menikmati rangkaian kata-kata dan puisi yang tersaji dalam novelnya ini. Pertalian di antara tokohnya membuat Anda tak sabar untuk terus membalik halaman demi halaman.