Reviews
Pixels

3 Aug 2015


Bisakah Anda membayangkan, apa jadinya, jika tokoh-tokoh video game seperti Pac-Man, Donkey Kong, Galaga, dan Centipede, menginvasi bumi? Inilah plot film Pixels yang kini tengah diputar serentak di seluruh dunia termasuk di Jakarta.  Dalam acara ‘Summer of Sony Pictures Entertainment’ keenam yang digelar di Cancun Mexico, pertengahan Juni lalu, Femina berkesempatan hadir dalam konferensi pers film tersebut.

“Saya membaca naskah film itu saat di pesawat dalam perjalanan ke San Fransisco. Saya pikir ini naskah film yang sangat unik dan orisinil dalam lima tahun terakhir yang saya baca,” kata Chris Columbus, sang sutradara.

Chris yang pernah menggarap film-film seperti The Help, Home Alone, Stepmom dan Mrs. Doubtfire, merangkul Adam Sandler, Kevin James, Josh Gad, Michelle Monaghan dan Peter Dinklage, untuk mengidupkan karakter-karakter utama dalam Pixels.

Sejak awal, Pixels sudah mengajak kita untuk menyusuri kembali sepenggal era depalanpuluhan. Kisah diawali dengan empat bocah penggemar video game – Sam Brenner, Will Cooper, Ludlow Lamonsoff dan Eddie Plant – bersama ratusan bocah lainnya bersaing ketat memperebutkan predikat juara di sebuah game arcade. Di akhir kejuaraan, pihak penyelenggara mengirimkan rangkaian video game tersebut dalam sebuah misi luar angkasa. Alih alih ditanggapi sebagai pesan damai, paket itu justru diterjemahkan sebagai seruan perang.

Kelak, saat keempat bocah itu dewasa, mereka pun bertemu kembali. Atas ajakan Presiden Will Cooper (Kevin James), ketiga maniak game lainnya - Sam Brenner (diperankan Adam Sandler), Ludlow Lamonsoff (Josh Gad) dan Eddie Plant (Peter Dinklage) dipercaya untuk menggunakan kemampuan mereka dalam menangkis makhluk-makhluk luar angkasa berwujud tokoh-tokoh video game. Mereka bekerja sama dengan Lt.Col.Violet Van Pattern (Michelle Monaghan) dalam menumpas para alien.

Sejumlah lagu populer era delapanpuluhan termasuk We Will Rock You dari Queen dan True dari Spandau Ballet, turut meramaikan layar. Anda yang pernah menikmati serunya era delapanpuluhan dengan video game, tampaknya perlu menyempatkan diri untuk menikmati film ini.

Rudolf Santana




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?