Sungguh disayangkan bahwa Cory Monteith tidak sempat mendengarkan album ini. Album yang menunjukkan Lea sebagai wanita muda yang tak hanya memiliki suara dan performa yang powerful, tapi juga jiwa yang sensitif namun sekeras baja. Tidak hanya penuh emosi, lirik-lirik lagu di album perdana Lea ini ditulis dengan begitu rapi. Belum lagi vokalnya yang spektakuler, yang ia buktikan lewat Canonball. Sebuah album yang dapat mengajak pendengarnya untuk menangis dan berdansa di saat yang sama.