Khairul Jasmi/Gramedia
Sosok guru yang selama ini dikenal sebagai sumber ilmu berjalan yang banyak menghabiskan waktunya menjelajah ruang kelas itu ternyata memiliki sisi kehidupan yang tak sekaku teori-teori yang mereka ajarkan. Seperti Nurus, siswa SPG Padang Panjang, yang bercita-cita menjadi guru untuk keluar dari belitan ekonomi sulit keluarganya. Sampai kemudian ia berkenalan dengan Zeta, 'kembang' di asrama putri SPG. Dengan jiwa Melayu-nya, Nurus berhasil 'mencairkan' kebekuan hati Zeta. Energi masa muda yang sulit dibendung menyeret Nurus dan kawan-kawannya ke dalam pusaran petualangan spontan yang menggugah.(f)