Sudah hampir 13 tahun Ibrahim meninggalkan istrinya, Umi, dan kedua anaknya, Amar dan Aisyah. Ia bertugas sebagai relawan kemanusiaan di negara konflik Palestina di daerah Timur Tengah. Sambil terus berharap suaminya pulang, Umi berbisnis bunga hias untuk menghidupi kedua anaknya. Di belahan benua lain, Ibrahim sedang berjuang melawan rindu pada keluarga. Di saat yang sama, ia bertemu dengan Halimah, yang menaruh hati kepadanya. Buku fiksi islami ini mampu menyihir pembaca untuk mengetahui pergulatan batin masing-masing tokoh. (f)