Reviews
Cerpen Pilihan Kompas 2013: Klub Solidaritas Suami Hilang

15 Aug 2014


Intan Paramadhita, Putu Wijaya, dkk./ Kompas
 
“Seorang pencerita juga seorang penghapus.” Inilah kutipan dari cerpen terbaik Kompas 2013, Klub Solidaritas Suami Hilang, karya Intan Paramadhita yang sekaligus  dilekatkan menjadi judul kumpulan cerpen ini. Kisah para perempuan yang berbagi cerita sedih tentang suami dan pernikahan yang dikemas penuh kejutan. Sebagian cerpen lainnya ada yang bermuatan politik,  misalnya Aku, Pembunuh Munir (Seno Gumira Ajidarma) dan Amin (F. Rahardi). Tema keluarga dan hubungan antarmanusia tampil menarik dalam Eyang (Putu Wijaya) dan Piutang-Piutang Menjelang Ajal (Jujur Prananto). Dua puluh tiga cerpen ini akan menjadi cermin yang mengajak kita merenung dan introspeksi diri.(f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?