“Pernah aku harus mencari surat tidak tersangkut G30S/PKI. Aku ditanyai ada atau tidak hubunganku dengan PKI. Dalam hati aku ingin menjawab: ‘Seorang komunis menyetubuhi perempuan Sunda, lalu lahirlah aku....’” Ini adalah penggalan dialog dalam buku yang memikat ini. Penulis bertutur ringan dengan subtema yang tak membosankan. Menariknya lagi, buku ini ditulis sendiri oleh anak seorang PKI, yang dipaksa menerima kenyataan bahwa kehidupannya tak lagi sama sejak akhir 1965. (f)