Food Review
Turki
Di Tangan Chef Sezai

21 Nov 2011

Selama 12 tahun di Jakarta dan menggawangi urusan dapur sebuah resto Turki terkenal di kawasan Kemang, Sezai Zorlu kini mantap membangun sendiri bisnis kulinernya. Tetap menyajikan hidangan Turki, namun melibatkan beberapa masakan khas Iskenderun, sebuah kota di Turki, tempat ia menghabiskan masa kecilnya. Terletak di  wilayah perbatasan, di mana aktivitas lintas kultur membuat kulinernya unik.

Mengingat Turki adalah negara dengan konsumsi terung tertinggi, tak salah jika Sezai menyodorkan Babaganuc untuk femina. Inilah salad berisi terung yang dibakar lalu dihaluskan bersama tomat dan minyak zaitun, dicocol dengan lavas (sejenis roti pita). Terung yang dihaluskan justru menciptakan rasa segar, bukan langu.

Kepopuleran Iskenderun sebagai kota hummus juga tampak pada sepiring Zeytinyagli Hummus. Ini termasuk dalam meze (pembuka) berupa chickpeas yang dihaluskan bersama minyak zaitun.

Beranjak ke main course Patlicanli Kuzu Incik, yang disebut Sezai memiliki kunci kelezatan pada pembakaran daging domba semalaman di tungku kayu hingga menghilangkan segala bau prengus domba. Empuk, cukup ‘diiris’ dengan garpu, tak perlu pisau.  Santap bersama Pilav, nasi khas Turki.

Tutup dengan Baklava. Lapisan fillo pastry yang royal bertabur pistachio dan manis dengan guyuran sirop gula di tiap lembarnya. Seperti halnya Baklava lain yang kaya akan pistachio yang “bercecer”, sajian manis ini tetap saja nikmat sebagai penutup acara santap yang sarat rempah. 

Lokasi: Jl. Gunawarman No. 32, Kebayoran Baru. Telp: (021) 72795846. Jam buka:  Lunch 11.30-14.00 WIB, dinner 18.00-22.00 WIB. Harga*): Makanan: Rp10.000 (lavas) – Rp215.000 (Lamb Shank). Minuman: Rp18.000 – Rp28.000. Suasana:  Serba biru, sesuai arti turkuaz, karya Nada Lahlau.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.

Aria Novitasari



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?