Food Review
Soto Kadipiro Uenak Tenan!

21 Jul 2011

Walau Yogyakarta punya banyak jajanan soto, satu nama memiliki reputasi legendaris, yakni Soto Kadipiro. Jika bertandang ke tempat ini, Anda akan menemui deretan penjaja soto di sepanjang Jalan Raya Wates tersebut yang juga menyandang nama Kadipiro. Ada Soto Kadipiro, Soto Kadipiro II, Soto Kadipiro Baru, dan Soto Kadipiro Plus yang merupakan satu turunan. Sejak tahun 1912, Soto Kadipiro yang pertama melesat, dan selanjutnya menelurkan tiga cabang lainnya yang dipegang oleh turunan langsung sang pendiri, Widadi Tahir Kartowidjojo.

Segi nostalgia tampaknya sukses membuat soto ini punya pamor besar se-Yogya. Sotonya tidak terlalu beda dengan soto lain, yakni kuah kaldu bening berisi ‘pasukan’ kol, ayam, taoge, bawang goreng, dan seledri. Makin sedap disantap dengan sepiring nasi, ayam kampung goreng suwir, perkedel, tahu, tempe bacem, dan satai. Biasanya perkedel ini dihancurkan agar soto sedikit kental.

Temani dengan minuman sarsaparila. Langka, karena merupakan soda jadul di kala koleksi soft drink belum ditelan oleh kehadiran Coca Cola, Sprite, maupun Fanta. Airnya berwarna ungu bening dan masih dikemas dalam botol jadul berupa beling dengan tutup gabus yang diberi pengait, plus label gambar buah sarsaparila. Belilah satu untuk dibawa pulang, di kala Anda ingin menerawang memori manis kala bersantap di Soto Kadipiro.

Lokasi: Jl. Raya Wates No.33, Yogyakarta. Telp: (0274) 618722. Harga makanan*): Rp15.000 – Rp25.000. Jam buka: Pukul 07.00 – 21.00 WIB. Suasana: Rumah makan gaya klasik. Dijaga dalam keadaan bersih karena sarat turis.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?