Salah satu sajian belut bakar yang populer di Nagoya, Jepang, adalah Unagi Hitsumabushi atau belut bakar yang disajikan di atas nasi dan disiram kaldu. Begitu istimewanya, restoran Unacho yang hadir di Jakarta, menjagokan hidangan ini. Executive chef Kanahama Shinichi, didatangkan dari Nagoya untuk ini.
Cara memesannya tergantung dari berapa banyak belut yang ingin kita nikmati. Karena menggunakan belut jepang yang ukurannya memang besar, makan satu porsi fillet dari satu ekor belut saja sudah memuaskan! Jangan lupa taburi sansho (dikenal juga sebagai Sichuan Pepper) agar lebih lezat.
Salmon Mille-Feuille terlihat modern. Appetizer ini terdiri dari lapisan salmon segar, avokad, apel, tomat, telur burung puyuh, dan telur salmon yang disertai saus kecap Jepang dan minyak wijen. Tambahkan Toumorokoshi No Surinagashi, yakni sup dingin dari jagung kukus halus.
Menu penutupnya pun istimewa, seperti Yaki-Imo Mitate, yaitu adonan ubi kukus dicampur cokelat bubuk dan dibentuk kembali selayaknya ubi utuh namun mini. Ubi ini dibakar sebelum penyajian.
Ada pula Warabi Mochi berselimut tepung manis dari kacang tanah. Tak seperti mochi yang umumnya terbuat dari tepung beras, versi Unacho diracik dari pati sejenis tanaman paku. Anda akan terkejut dengan teksturnya yang lebih bening dan kenyal, hampir seperti jelly. Oishi!
Alamat: Plaza Senayan, Level 2/unit 201-202 D, Jakarta Selatan.
Telp: (021) 57906080.
Jam buka: 11.00-22.00 WIB.
Harga: Rp38.000-Rp350.000 (belum termasuk pajak dan service charge 17,5%). Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Cek sebelum bersantap.
Suasana: Minimalis lewat furnitur kayu.
THEOVILIA BANGUN