Food Review
Nikmati Kuliner India, Yuk!

24 Oct 2011

“Ganesha Ek Sanskriti berarti kesatuan dari keaneka ragaman.” Urai Pawan Bhatnagar, marketing advisor resto Ganesha, membuka obrolan. Salah satu budaya tanah India yang ‘wajib’ dikenalkan pada dunia, tentu saja kekayaan kulinernya.

“Lewat resto ini, salah seorang wanita India bernama Silpa Dave ingin mewujudkan impiannya untuk mengenalkan kuliner India di Jakarta pada tahun 2003, dan  pada tahun 2007 membuka cabang di Kemang Square pada 2007.” tambah Pawan. Makanya, sejumlah hidangan tradisional India, dari daerah pegunungan di bagian utara  hingga wilayah pantai di bagian selatan, bisa Anda cicipi di sini.

“Sajian India bagian utara umumnya lebih sarat bumbu dibandingkan dengan hidangan India bagian selatan,” cerita Pawan. Tak heran, di Ganesha, masakan dari bagian utara lebih banyak dipilih oleh konsumen lokal. “Boleh jadi karena lidah Indonesia lebih menyukai masakan yang kaya bumbu,” cerita Pawan lagi.

Seperti yang dirasakan femina, bersantap di Ganesha tak ada bedanya dengan bersantap di rumah yang punya pramusaji pribadi. Pelayanan yang diberikan para pramusajinya begitu memukau. Dengan ramah dan sabar, mereka akan menjelaskan secara detail setiap menu, agar tamu tidak salah pilih. Bahkan, para pramusaji tak segan memberi sedikit sampel makanan yang akan dipesan, supaya tamu tidak merasa kecewa.

Siang itu, femina disuguhi sekeranjang roti yang berisi Papadum, roti tipis bertekstur renyah mirip opak khas Jawa Barat, dan Naan Pizza, sebagai camilan pembuka. Cita rasa keduanya akan terasa lebih akrab dengan lidah, setelah dicocol ke dalam acar yang sarat kunyit dan jintan. Ada tiga rasa acar: bawang merah, cabai hijau, dan mentimun. Dapat dipilih sesuai selera.

Porsi sajian pembuka yang cukup besar, jangan sampai menurunkan selera Anda untuk singgah ke sajian berikutnya, yaitu Masala Dosa (crepe ala India). Tidak seperti crepe di resto Barat yang menggunakan tepung terigu, crepe di sini terbuat dari tepung beras. Isiannya berupa tumis kentang berbumbu kari, dilengkapi chutney kelapa mint atau chutney tomat.

Rogan Josh menjadi hidangan ketiga yang ditawarkan Ganesha pada femina. Sajian dari daging domba, dengan campuran bumbu kari dan mace (bumbu mirip pala, namun lebih manis). Teksturnya lembut, mudah terurai saat disobek dengan pisau dan garpu. Disantap bersama naan yang dicelup ke dalam saus karinya, hmm…nikmatnya sungguh memuaskan lidah!

Sebagai pendamping Rogan Josh, Anda bisa mencoba Dal Makhni. Kacang lentil hitam yang dimasak di atas api kecil hingga menjadi bubur lentil yang kental dan gurih. Karena dimasak sekitar 12 jam, maka rasa bumbu berupa bawang putih, tomat, mentega, dan krim benar-benar meresap sempurna. (CW)

Lokasi: Center Park, Gedung BRI II, Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46, Jakarta. Telepon: (021) 5719415. Jam buka: Lunch: Pukul 11.30 - 15.00 WIB, Dinner: 18.00 - 22.00 WIB. Harga*): Rp17.000 – Rp360.000 ala carte, Rp105.000 buffet (Belum termasuk pajak 10%). Suasana: Elegan dengan sentuhan etnik India yang kental.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.

FOTO: FF



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?