Food Review
Kelezatan dari Sichuan dan Kanton

27 Jul 2011

Di hadapan para tamu yang tak sabar, Paris, salah satu waiter, semangat mengocok-ngocok stoples berisi aneka sayuran. Ada wortel, jagung, buncis, bawang bombay, dan kol ungu. Pendampingnya ada kacang kedelai, kulit wonton goreng, mayones, air jeruk lemon, madu, dan saus tomat. Sambil mengocok, tak lupa Paris mengucapkan ’mantra-mantra’. Makanya, saat disantap, Rock Salad favorit restoran South Beauty ini terasa sangat segar dan hmm... enak banget! Mungkin, karena sudah diberi doa pengharapan yang baik.

Ternyata, bukan hanya salad-nya yang jadi makanan juara di restoran asal Beijing ini. Ada Smoked Chicken Served with Tea yang juga patut dicoba. Potongan ayam dingin dengan aroma yang khas karena diasap dengan daun teh hijau, disarankan disantap dengan teh kiamboy. Perpaduan antara ayam dengan teh yang asam segar memberikan cita rasa yang kontras, tapi enak saat berada di mulut. Keduanya seolah saling melengkapi.

Resto yang menjadikan Jakarta sebagai cabang pertamanya di luar Beijing ini memang menjagokan kedua appetizer di atas. Resto ini punya kekhasan hidangan asal Sichuan dan Kanton. Tetapi, bukan makanan Sichuan biasa yang mungkin pernah Anda cicipi. Cita rasa spicy-nya adalah tantangan bagi Anda.  Superpedas dan seolah menetap di permukaan lidah. Tak lain karena adanya merica Sichuan sebagai salah satu paduan bumbunya.  

Selain merica Sichuan, keunikan makanan di South Beauty adalah karena adanya penggunaan batu-batu dari Sungai Jialing yang bisa mempertahankan panas. Ke dalam minyak salad, dimasukkan batu-batu tersebut yang sudah dipanaskan hingga 200 derajat Celsius. Minyak pun akan mendidih dan langsung digunakan untuk menggoreng potongan-potongan daging sapi dalam Fried Sliced Superior Beef Tender with Stones in Hot Oil yang seketika berubah warna dan menguarkan aroma sedap. Hati-hati juga saat menyantapnya karena (lagi-lagi) bisa jadi ada ‘ranjau-ranjau’ berupa merica Sichuan menyatu bersama potongan-potongan daging.

Untuk dessert, 4 Treasure of The Scholar’s Studio membuat Anda seolah-olah sedang melukis. Media lukisnya bukan kanvas, melainkan sehelai dadar tipis dari terigu. Kuasnya berupa pastry yang benar-benar mirip seperti kuas sungguhan. Tintanya adalah saus tomat.  Anda bebas berekspresi sebelum menuntaskan acara santap di restoran indah ini. Jangan lupa juga untuk reservasi dahulu sebelum datang karena siapa tahu ruang favorit Anda, satu di antara 10 VIP room-nya yang didesain berbeda satu dengan lainnya, sedang digunakan oleh tamu lainnya. (HP)

Lokasi: Thamrin Nine - Podium, Upper Ground Unit E, F, Jl. MH Thamrin No. 10, Jakarta Pusat. Telp. (021) 29937227. Harga*): Makanan: Appetizer: Rp18.000 – Rp198.000, Main course: Rp48.000 – Rp580.000, Dessert: Rp18.000 – Rp128.000.  Minuman (non-alkohol): Rp8.000 – Rp48.000 (ditambah pajak restoran 11% dan servis 10%). Jam buka: Makan siang: Pukul 11.30 – 14.30 WIB, makan malam: 18.00 – 22.30 WIB (last order: 22.30 WIB). Suasana: Setiap ruangan punya desain interior yang berbeda satu dengan lainnya.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?