Food Review
Iga Sapi Lumer Di Mulut

22 Mar 2013


Melewati jalanan yang dipagari barisan pepohonan tinggi di kanan-kiri, mata akan menangkap papan besar bertuliskan Iga Bakar D'Jogja, The Real Grilled Ribs. Rumah makan yang baru berusia sekitar satu tahun ini dulunya rumah tinggal, yang keaslian dan kesan tempo doeloe-nya tetap dipelihara. Tembok kuning muda masih dipertahankan, begitu juga bentuk teralis jendelanya yang terkesan jadoel.

Terasnya yang cukup luas dengan ubin vintage (kalau tidak boleh disebut kuno), dijadikan area makan dengan open kitchen di sisi kanan. Dari sinilah aroma bakaran menguar, tertiup oleh angin yang datang tanpa diundang. Dapur itu memang tak semewah hotel bintang lima, tapi bersih. Tamu bisa langsung melihat potongan-potongan iga berguling-guling di atas jeruji besi bakaran, menantang bara yang mengalasinya, meresapi  tiap rasa dari bumbu-bumbu yang membalurnya.

Seporsi iga bakar (berisi dua potong rusuk) didampingi clear soup yang segar berempah. Mengenyangkan, tanpa memberi kesan mengintimidasi. Tekstur dagingnya empuk. Memotongnya tak perlu pakai usaha keras, bahkan tanpa pisau, cukup dengan sendok pun bisa. Tak mengherankan, karena iga bakar ini sudah melewati proses pemasakan selama 3 jam.

Seperti cita rasa masakan Jawa atau Yogya pada umumnya, rasa manis cenderung mendominasi. Bahkan, bumbu Iga Rica-Rica-nya juga manis, bukan pedas menyengat, meski ditaburi irisan cabai rawit. Ada juga Iga Bakar Sambal Pedas. Sambalnya yang 'nendang' banget  sengaja dipisah, sehingga Anda bisa mencicipi iga bakar dengan rasa orisinal.

Semua bumbu diracik sendiri oleh para koki. Tak ada bumbu kemasan sama sekali. Plus, tanpa MSG. “Bisnis makanan adalah bisnis yang sangat riskan. Karena itu, food safety menjadi prioritas kami,” kata Haryo Arief Primanto, salah satu pemilik.(f)

Alamat: Jl. A. Yani No. 32, Tanah Sareal, Bogor. Telp: (0251) 8310360. Jam buka: 10.00-22.00 WIB (weekend hingga 23.00 WIB). Harga Makanan: Rp12.500-Rp67.000, minuman: Rp9.500-Rp12.500. Suasana: Homey, seperti makan di rumah.





 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?