Food Review
Frozen Kefir Sudah Tiba!

21 Jul 2011

Tahun berganti, namun demam frozen yoghurt (fro-yo) belum mereda. Gerai penyaji dessert sehat berupa yoghurt yang dibekukan ini masih bermunculan, dengan berusaha menampilkan perbedaan tersendiri. Perbedaan ini umumnya terletak pada logo dan suasana kafe yang saling berlomba dalam hal ketrendiannya. Beberapa mencoba memiliki fro-yo dengan rasa buah tertentu yang tidak dimiliki toko lain, atau ditambahkan kandungan vitamin dan mineral agar gizinya lebih berbobot dibanding fro-yo lain.

Pastinya kafe D’Flavy milik Antonius Harsali tidak mengikuti rumus perbedaan yang telah dilakukan para pendahulu tersebut. Pria muda ini justru mencoba mengganti bahan utama yoghurt menjadi kefir, sejenis susu fermentasi dari kuliner Rusia. Walau bentuk awal kefir tidak sekental yoghurt, pengolahan yang juga dilakukan di dalam mesin es krim membuat hasil akhirnya serupa fro-yo.

Kefir, atau képhir, adalah salah satu susu fermentasi tertua di dunia, yang memulai sejarahnya di pegunungan di daerah Kaukasus, Rusia, di pertengahan abad ke-17. Karena belum adanya sistem pendingin otomatis, susu kambing yang diperah di pegunungan tersebut pun difermentasikan dengan menambahkan bibit kefir, yang merupakan kumpulan dari aneka bakteri baik. Cita rasa kefir sendiri berada di antara buttermilk dan sour cream, dan memiliki sedikit aroma ragi. Kefir dipandang sebagai minuman kesehatan, terutama untuk mengobati diabetes, kanker, dan TBC, sehingga dihadiahi julukan ‘champagne of milk’.

Anton mengimpor bibit kefir dari tempat asalnya, dan melakukan pengolahan lebih lanjut berupa pengembangbiakan di Indonesia. Bibit kefir tersebut mengandung bakteri hidup yang baik (probiotik) dan bertahan hidup di dalam usus untuk memperbaiki sistem pencernaan dan membuang racun tidak berguna di dalam tubuh. Para wanita yang ingin senantiasa langsing perlu mencatat bahwa frozen kefir ini pun rendah lemak dan rendah kalori.

Anton mengolahnya dalam dua rasa, plain (tanpa tambahan gula) dan stroberi. Walau penampilannya kembaran dengan fro-yo, terasa tekstur yang sedikit lebih kasar menyerupai kristal es pada es puter. Rasanya? Sedikit lebih asam dibanding fro-yo, karena jumlah dan jenis bakteri asam laktat (penghasil asam) yang digunakan untuk membuat frozen kefir, juga berbeda dari pembuatan frozen yoghurt.

Ingin perkenalan ini bergerak lebih lanjut? Beranjaklah ke kelezatan frozen kefir yang diletakkan di atas wafel hangat saus cokelat. Cita rasa wafel yang manis berpadu cantik dengan rasa kefir yang asam.

Aneka topping pilihan lain, berjajar di etalasenya: kiwi, jeruk, leci, permen cokelat, almond, hingga yang digandrungi, moci. Jajaran topping warna-warni itu sungguh menggugah selera santap. Siap-siap lupa diri di sini!

Lokasi: Teraskota Entertainment Center G-25, BSD City, Tangerang. Telp: (021) 3002577. Harga*): Rp15.000 – Rp50.000. Jam buka: Minggu-Kamis, pukul 10.00-22.00 WIB, Jumat-Sabtu, pukul 10.00 – 24.00 WIB. Suasana: Kafe modern dengan sentuhan warna ungu.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.

BLI. FOTO: HONDA TRANGGONO.




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?