Food Review
East Meets West

12 Dec 2012


Makanan Cina berpadu wine tengah menarik untuk dipelajari oleh pemerhati wine. Tren wine pairing yang banyak ditemui di Hong Kong, Taiwan, dan Singapura itulah yang menjadi highlight Ming Dine And Chill di Jakarta. Menu Chinese fine dining dirancang sedemikian rupa agar selaras dengan sesi menikmatinya bersama white wine, red, wine, dan rosé wine.

“Tidak seperti arak Cina yang strong, menikmati masakan Cina bersama wine menciptakan rasa yang lebih light,” ujar Tommy Irawan, direktur Ming Dine And Chill. Ia menggandeng seorang pakar wine Indonesia sebagai konsultan di sini.

Ada Pan Fried Foei Gras with Red Wine and Abalone Sauce yang cocok ditemani segelas Pinot Noir. Hati angsa ini dimasak sesaat agar lapisan luarnya sedikit garing, lalu disajikan di atas bayam dan potongan king mushroom.

Bersama segelas Gustave Lorentz, santap Lobster Trio Combination, yakni lobster yang dimasak dengan tiga cara berbeda dalam satu piringnya. Potongan daging lobster pertama disajikan dingin dalam mangkuk mungil yang terbuat dari semangka dan disiram saus asam segar racikan chef Chow Kok Fai.

Lobster potongan kedua dikukus dalam putih telur dan diberi saus shao xing (arak Cina) tua berumur 10 tahun. Lobster terakhir memiliki rasa yang lebih creamy, karena dipanggang bersama daging bebek asap bersaus krim (istilahnya white sauce) dan keju.
Emerald Ice dan Mango Tango juga menarik untuk dicoba. Jelas bukan wine, tapi mocktail yang penuh dengan kejutan rasa  (IA)
 
Lokasi: Epiwalk, Rasuna Epicentrum, Lt. 2, Unit 318-330, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan. Telp: (021) 29912323. Jam buka: 11.00-14.30 WIB & 18.30-23.00 WIB Harga: Rp20.000-Rp300.000 (belum terpasuk pajak 15,5%). Suasana: Memiliki area patio yang lebih santai.





 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?