Food Review
Belajar Dari Italia

19 Jul 2013


Semuanya bagai mendapat signature Gian Luca. Tidak ada segelas kopi yang terbuat tanpa ‘bimbingan’ mesin dan racikan kopi produksinya. 
   
Seperti wanita, kopi sulit dimengerti. Mau nimbrung pinter, ilmunya panjang. Untunglah tercipta mesin kopi otomatis, bagi yang tak ingin cara seduh manual. Tapi, mesin bukan juga dewa karena kecakapan seduhnya bergantung pula pada jenis kopi.  Coffee pod  pun lantas tercipta, untuk meracik seporsi kopi. Barista rumahan cukup pasang pod ini ke mesinnya, lalu terciptalah secangkit kopi nikmat.

Lucaffé dibuka Mei lalu, sebagai gerai kedua setelah outlet perdana di Kemang Village. Kafe dari Italia ini uniknya memproduksi mesin sendiri, berlabel La Piccola. Para barista pun tak perlu pusing menakar kopi karena menggunakan coffee pod. Coffee pod ini terkemas di Italia, di bawah pengawasan sang perintis, Gian Luca Venturelli.

 “Keunggulan menggunakan pod untuk kafe adalah rasa minumannya konsisten. Aroma kopi juga jadi lebih ‘terkunci’,” jelas Astrid Suryatenggara, sambil meneguk Pulcinella, racikan pekat kopi hitam dengan double caffeine. Ia menangani distribusi mesin La Piccola ke rumah-rumah dan hotel di Indonesia jauh sebelum Lucaffé beroperasi.

Ada Blucaffé. Gian Luca merahasiakan biji kopi dari tanah mana yang teracik dalam espresso pod ini. Lain lagi Mamma Lucia Blend. Ini espresso yang cocok untuk pagi, terangkai atas 40% kopi arabika, 60% kopi robusta. Yang prestisius? Giamaica-Blue Mountain, dengan biji kopi dari dataran tinggi Jamaika. Penyuka aroma manis hazelnut bisa coba Nocciola. Ngopi dalam keadaan perut kosong? Jangan khawatir  karena ada Nasi Lemak dan Panini lezat.

“Perusahaan kami memegang hak untuk memasarkan Lucaffé di Asia Pasifik. Saya optimistis karena coffee culture sedang diterima hangat di Asia,” sambung Ade Andrini, Marketing & Public Relations Manager Lucaffé.

Makin mengetahui bahwa mata rantai kopi nikmat terletak pada biji kopi, teknik penyeduhan, dan kecakapan barista-nya,  makin paham pula bahwa standar segelas kopi rentan berubah. Semoga saja, kualitas bukanlah hal yang akan bergeser di Lucaffé berkat segalanya yang sudah diatur oleh ‘cap tangan’ signor Gian. (TN)

Alamat:
Pacific Place lt.1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jak-Sel. 
Jam buka:
10.00-22.00 WIB.
Harga *):
Rp25.000-Rp55.000 (belum termasuk pajak 15%).
Suasana:
Tidak penuh sesak sehingga cocok untuk meeting.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Cek sebelum bersantap.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?