Jika dicampur, sensasi pedasnya lebih menantang karena minyak sisa memasak bebek ini akan dituangkan ke atas nasi. Nah, minyak inilah yang bisa membuat lidah bergoyang saat menyantapnya. Bebek-bebek di sini berdaging padat dan empuk. Ukurannya pun besar-besar dan pastinya tidak susah melepaskan dagingnya dari tulang. Agar terasa lebih nikmat, santap nasi bebek sesuap demi sesuap dengan tangan
Sejak lama, masakan nasi bebek sudah terkenal sebagai ciri khas Pulau Garam, Madura. Dari yang digoreng kering dengan taburan serundeng kuning dan merah, bebek kremes, sampai bebek yang dimasak dalam ulekan cabai yang generous. Untuk bebek di tempat ini, gerusannya memang tidak terlalu halus. Malah masih terlihat serpih-serpih cabai merah yang besar. Namun, dari warna minyaknya yang merah kecokelatan terlihat bahwa cita rasa pedasnya di atas rata-rata. Pokoknya, pasti membuat keringat bercucuran.
Bagi Anda yang kurang suka pedas, sebaiknya berhati-hati. Untuk itulah, di setiap meja disediakan mentimun sebagai teman santap nasi bebek pedas. Ampuh untuk mengademkan rasa cabai yang menggerus lidah sebelum akhirnya dibasuh dengan segelas air teh hangat. (HP)
Lokasi: Jl. A. Yani. No. 44, Pekayon, Bekasi Selatan. Telp: (021) 8219671. Harga*): Rp1.000 – Rp18.000. Jam buka: Setiap hari, pukul 10.00 – 21.00 WIB. Suasana: Warung makan sederhana.
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu , cek sebelum bersantap.
Foto: HP.