Sex & Relationship
Suami Tidak Jujur Soal Usahanya yang Memburuk

1 May 2016


Foto: Fotosearch

Beberapa bulan belakangan, kondisi ekonomi rumah tangga kami sedang tidak baik. Bisnis suami kurang lancar dan ia tidak terbuka mengenai kondisi keuangannya. Saya sadar kondisi itu mengkhawatirkan sehingga saya jadi meributkan hal-hal kecil dan mudah marah. Saya juga merasa bersalah, tidak bisa membantu ekonomi keluarga. Apa yang sebaiknya saya lakukan? 
 
Firda - Palembang
 
Saran Irma Makarim
Dapat dimengerti jika Anda turut merasakan ketegangan atas dampak masalah keuangan rumah tangga. Akan tetapi, membiarkan diri Anda terbawa emosi dan perasaan negatif justru dapat memicu masalah baru. Meski berat, coba hadapi masalah ini dari sudut pandang lain yang lebih positif. Sikap positif bisa membantu Anda dan suami untuk lebih bijak dan berpikir lebih jernih dalam memandang masalah yang sama.

            Hilangkan rasa bersalah Anda dengan mencoba membantu semampu Anda, misalnya dengan ikut bekerja. Bantuan sekecil apa pun akan bermakna besar bagi suami dan keluarga. Di sisi lain, ikut serta membantu suami juga bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda secara bertahap.

            Dunia bisnis memang tidak pernah luput dari kondisi naik dan turun. Kondisi yang sedang Anda dan suami alami merupakan tantangan. Bila Anda dan suami berhasil menghadapinya dengan saling mendukung dan bekerja sama, tantangan ini dapat menguatkan rumah tangga.
 
Saran Monty Satiadarma
Meributkan hal-hal kecil dan mudah marah hanya akan menambah persoalan dan tidak menanggulangi masalah. Pada dasarnya, sikap tersebut merupakan cermin dari kekhawatiran Anda dalam menghadapi masalah dan tantangan kehidupan. Solusi ideal hidup dalam kebersamaan adalah sikap saling terbuka.
Anda dan suami sebaiknya berusaha untuk lebih terbuka membahas masalah yang sesungguhnya. Dengan begitu, Anda bisa lebih mengetahui kondisi keuangan keluarga dan bisnisnya. Jika Anda merasa ada informasi yang kurang dari suami, tanyakan baik-baik dan tidak berlebihan agar tidak menimbulkan ancaman pada diri suami, misalnya ia merasa dicurigai.

Atur kembali pengeluaran rutin keluarga dan kendalikan pengeluaran yang tidak diprioritaskan. Pada saat bersamaan, berusahalah untuk lebih sabar karena masalah ini tentu membutuhkan waktu untuk diatasi. Ini merupakan tantangan bagi Anda dan suami.


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?