Foto: Fotosearch

Data survei terhadap 2,4 juta pengguna Facebok App ‘You Are Interested’ menyebutkan bahwa semua wanita, terkecuali ras kulit hitam, lebih banyak tertarik kepada pria kulit putih. Situs kencan online, OK Cupid, juga melaporkan, pria kulit putih mendapat lebih banyak respons ketimbang ras lainnya.
 
Meski banyak wanita menggilai pria kulit putih, pria Indonesia ternyata masih lebih banyak dilirik oleh wanita Indonesia. Ini dibuktikan dari hasil survei kencan online woGOal.com tahun 2017. Selama 6 bulan, aktivitas anggota di 60 negara dipantau dan hasilnya menyebutkan, 64% wanita Indonesia mau  embalas pesan-pesan yang dikirim oleh pria-pria Indonesia, dan 81% akan terus menjalin hubungan setelah berkenalan.
 
Situs Jakarta100bars.com menyebutkan, pria Indonesia itu family oriented dan sensitif jika menyangkut cinta. Hal ini yang menyebabkan mereka tidak kalah pamor dari pesona pria asing.
 
Femina membuat survei online pada Juni 2018 lalu yang mengulik apa alasan wanita Indonesia lebih memilih pria Indonesia daripada pria Barat. Ada 500 responden yang mengikuti survei ini, mayoritas berusia di bawah 25 tahun (61%), 25-35 tahun (35%), dan sisanya di atas 35 tahun (4%).
 
Hasilnya, sekitar 85% responden menganggap bahwa sebetulnya setiap pria memiliki kelebihan dan kekurangan tanpa ada hubungan dengan identitas suku, ras, etnis, atau bangsanya.
 
Lalu, apa daya tarik pria kulit putih? Ternyata bukan soal romantis tetapi karena menganggap bahwa pria kulit putih itu: lebih tampan (56%) lebih suportif (12%), lebih mau menangani pekerjaan domestik (11%).
 
Bagaimana dengan pria Indonesia? 29% menganggap pria Indonesia lebih religius dan lebih bisa diandalkan sebagai kepala keluarga ketimbang pria Barat. Sayangnya, responden merasa, membina hubungan dengan pria Indonesia berarti masih dihantui budaya patriarkat yang kental. Sekitar 32% responden menyatakan, mereka cukup terganggu ketika pria Indonesia mempermasalahkan perbedaan status atau gelar pasangannya. Sebanyak 18% juga menyebut pria Indonesia masih mempermasalahkan soal usia pasangan.
 
Sementara, sebanyak 17% mengatakan pria Indonesia tidak bisa benar-benar lepas dari keluarga besarnya. Sebanyak 14% responden mengakui, pemikiran pria Indonesia masih traditional minded, salah satunya menuntut wanita untuk mengerjakan semua pekerjaan domestik. (f)